Liputan6.com, Jakarta - Semakin siang, massa pendukung Prabowo-Hatta mulai memenuhi halaman gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa yang baru datang mengendarai sepeda motor malah nekat memarkir kendaraan di jalur bus Transjakarta.
Massa dari Gardu Prabowo semula datang dari arah Istana Negara, mereka lalu memutar balik di putaran patung kuda melalui depan gedung MK. Arus lalu lintas pun seketika padat.
Mereka lalu membunyikan klakson sekeras-kerasnya, disambut deru bunyi knalpot sepeda motor yang sudah dimodifikasi.
Advertisement
Suasana gaduh pun tampak jelas. Mereka lalu memutar balik ke Jalan Medan Merdeka barat sisi Timur. Massa langsung memilih jalur bus Transjakarta sebagai tempat memarkir sepeda motor. Puluhan kendaraan roda dua itu lantas memenuhi jalur bus selebar 2,5 meter.
Aksi nekat itu langsung direspons petugas kepolisian. Kapolsek Metro Gambir AKBP Putu Putra Sadana yang berada di lokasi, langsung menghampiri pendemo dan meminta mereka parkir motor di silang Monas.
"Bapak-bapak, di sini jalur busway, tidak boleh buat parkir. Kami sudah sediakan parkir di silang Monas sana. Silakan dipindahkan," ujar Putu melalui pengeras suara, Selasa (12/8/2014).
Tak butuh waktu lama untuk memberi pengertian kepada para pendemo guna memindahkan sepeda motornya. Mereka segera bergerak berpindah parkiran.
Meski demikian, aksi ini juga sempat menghambat perjalanan bus Transjakarta yang melintasi depan Gedung MK. (Yus)