Ingin Naikkan Harga Elpiji 12 Kg, Pertamina Belum Bilang Menkeu

"Pertamina belum ada bicara," kata Menkeu Chatib Basri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Agu 2014, 15:45 WIB
Ilustrasi Gas Elpiji 12Kg Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku belum memperoleh laporan dari PT Pertamina (Persero) terkait rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram (kg).

"Pertamina belum ada bicara (rencana kenaikan harga elpiji, yang akan dilakukan kembali tahun ini)," kata Chatib usai menghadiri pelantikan pejabat eselon dua di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Chatib juga belum mengetahui mengetahui dampak kenaikan harga elpiji 12 kg, yang diperkirakan akan terjadi perpindahan konsumen dari elpiji non subsidi 12 kg ke epiji bersubsidi 3 kg yang karena adanya disparitas harga.

"Saya belum aware akan itu," tegasnya.

Pertamina sebelumnya menyebutkan harus menanggung kerugian Rp 6 triliun jika harga elpiji 12 kg tidak dinaikkan tahun ini. Sebenarnya, Pertamina menaikkan harga elpiji non subsidi itu pada Juni lalu.

Namun, rencana itu ditunda karena adanya beberapa momen penting di Indonesia seperti pemilihan umum dan lebaran.

"Mestinya kami naikkan Juni. Tapi kami empati kerakyat, ada pileg (pemilihan legislatif), pilpres (pemilihan presiden), dan lebaran," ungkap Vice Presiden Elpiji dan Gas Product Pertamina, Gigih Wahyu Irianto beberapa waktu lalu.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya