Liputan6.com, Jakarta - Saksi kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa asal Makassar, Sulawesi Selatan mempersoalkan pemilih yang menggunakan hak pilihnya melalui Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb), karena tak sesuai waktu. Sebab, bagi pemilih yang menggunakan hak pilihnya melalui DPKTb, baru bisa dilakukan pada pukul 12.00 hingga pukul 13.00.
Pernyataan ini disampaikan saksi Prabowo-Hatta, Salman Kadama dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK). Salma merupakan saksi mandat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Ada pelanggaran yakni pada pukul 09.00 WIB, pemilih pengguna KTP yang menunaikan hak pilihnya pada pukul 09.00. Padahal sesuai ketentuan harus dilakukan pada pukul 12.00 ke atas," kata Salman saat bersaksi, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Selain itu Salman mengungkapkan, pihak penyelenggara Pemilu setempat juga tidak memberikan data salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada saksi. "Tidak ada salinan DPT untuk saksi, sampai selesai pemungutan suara, dan saya melakukan keberatan," ungkap dia.
Bahkan, kata Salman, saat TPS akan dibuka untuk pemungutan suara, tidak ada sumpah untuk menjamin netralitas penyelenggara. "Pada saat pembukaan penyelenggaraan pemungutan suara, tidak ada (pengambilan) sumpah yang dilakukan," tandas Salman. (Yus)
Baca juga:
Pengacara Prabowo-Hatta: Saksi Kami Sangat Kompeten
Pengacara Prabowo: Intervensi Aparat Rusak Demokrasi
Taufik Gerindra Lapor Balik Ketua KPU ke Polisi
Saksi Prabowo-Hatta Persoalkan Penggunaan DPKTb Tak Sesuai Aturan
Selain itu Salman mengungkapkan, pihak penyelenggara Pemilu setempat juga tidak memberikan data salinan DPT kepada saksi.
diperbarui 12 Agu 2014, 17:25 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cegah Jadi Bungkus Gorengan, Kertas Revisi Skripsi Diolah Jadi Buket Wisuda Cantik
Jaksa Agung Burhanuddin Minta Jajarannya Usut Korupsi Kepala Desa Ditangani dengan Hati-hati
Semangat dan Antusiasme Suporter Jadi Penambah Motivasi Pemain Timnas Indonesia
Akhir Petualangan Selebgram Remaja di Garut Promosikan Judi Online
Studi Ini Ungkap Satu-Satunya Makhluk Hidup yang Dapat Hidup di Mars
Dengar Adzan saat Bekerja, Sholat Dulu atau Tuntaskan Pekerjaan? Ini Kata Gus Baha
Viral Siswi SMA Mirip Jennifer Coppen, Disebut Cantik Natural dan Mamari Versi Hijab
Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?
6 Keutamaan Sedekah Subuh, Menjaga Harta hingga Menghapus Dosa, Caranya Begini
Alexander Marawata Gugat Undang-Undang KPK ke MK, Ini Alasannya
Gaya Berkelas Rieke Diah Pitaloka Saat Mencecar Budi Arie soal Kasus Dugaan Judi Online
Deretan Aroma Kuat yang Kerap Dikatkan dengan Kedatangan Makhluk Halus, Mitos atau Fakta?