Liputan6.com, Jakarta - Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) level Eselon I hari ini menggelar rapat untuk membahas draf Rancangan Undang-undang (UU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK) dalam mengantisipasi ancaman krisis.
Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan, pertemuan hari ini dengan anggota FKSSK dari Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia dan LPS hanya membahas mengenai draf RUU JPSK.
"Kita mau revisi draf RUU rencana sektor keuangan. Kita kan mau memperkuat landasan kita guna menangani krisis jika sewaktu-waktu terjadi ke depan," ujarnya di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (12/8/2014).
Anggota FKSSK, kata Kartiko, menargetkan bakal menyelesaikan draf RUU JPSK tersebut sebelum pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir.
"RUU JPSK kan sebelumnya sudah pernah di-submit ke DPR sejak lama. Tapi tidak disetujui. Nah Pak Menteri Keuangan ingin draf ini dirapikan lagi dengan memasukkan kondisi pasar terkini, serta langkah antisipasinya sebelum kabinet ini berganti karena pasar kan terus bergerak," jelasnya.
Dengan begitu, sambung dia, RUU JPSK kembali siap dibahas pada pemerintahan baru supaya disahkan menjadi UU sebagai dasar hukum dalam menangani krisis ke depan.
"Iya, ini memang untuk penanganan krisis karena waktu dulu kan kerentanan di sektor keuangan belum terlihat, dan sekarang agak terlihat sehingga kita merasa ini (UU JPSK) perlu disiapkan," cetus Kartiko. (Fik/Ndw)
Sektor Keuangan Tertekan, FKSSK Susun Lagi Draf RUU Anti Krisis
FKSSK hari ini menggelar rapat untuk membahas draf Rancangan Undang-undang (UU) Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK).
diperbarui 12 Agu 2014, 18:55 WIBRapat Paripurna DPR (ANTARA/Yudhi Mahatma)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai