Liputan6.com, Sinjar - Kelompok gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) terus menebar teror kepada warga minoritas Yazidi di Irak. Mereka pun meninggalkan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke Gunung Sinjar untuk menghindari kelompok ISIS.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (12/8/2014), Gunung Sinjar tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk mengakomodasi hidup warga yang mengungsi.
Namun, para wanita dan anak-anak itu memilih tetap bertahan di pengungsian ketimbang berhadapan dengan kelompok ISIS. Para pengungsi dari warga Yazidi ini berharap otoritas setempat memberikan perlindungan, termasuk dalam menjalankan kepercayaan yang mereka anut.
Sementara Pasukan Kurdi berusaha menyalurkan bantuan ke Gunung Sinjar menggunakan helikopter agar para pengungsi bisa bertahan hidup. Sebagian warga bahkan ada yang diangkut dan dipindahkan ke wilayah kekuasaan Kurdi demi keselamatan mereka.
Semantara di Kosovo, aparat kepolisian menangkap 40 orang yang diduga terkait dengan gerakan ISIS, Senin 11 Agustus waktu setempat. Polisi juga menyerbu 60 lokasi yang diduga menjadi tempat perekrutan anggota ISIS.
Dalam operasinya, polisi berhasil mengamankan sejumlah amunisi dan bahan peledak. Sedikitnya 16 orang di Kosovo diketahui telah mengikuti kegiatan kelompok radikal tersebut. Sebagian dari mereka juga diketahui tewas dalam pertempuran melawan otoritas Suriah dan Irak. (Ein)
Baca juga:
Ratusan Warga Purwakarta Gelar Deklarasi Tolak ISIS
Advertisement
Ayah Tega Selundupkan 2 Putranya ke Suriah untuk Gabung ke ISIS
Senator AS: Indonesia Jadi Model Seimbangnya Demokrasi dan Islam
