Diduga Cabuli 3 Bocah, Rumah Pelaku Dibakar Warga di Bogor

Ketiga korban diduga dicabuli saat bermain di sungai. Para korban diberi makan dan uang Rp ribu.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 12 Agu 2014, 22:24 WIB
Ilustrasi Pencabulan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Bogor - Sebuah bedeng di Kampung Kebonjukut RT 01 RW 10 Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor hangus dibakar belasan warga. Hal tersebut diduga karena sang pemilik bedeng bernama Eming telah mencabuli gadis di bawa umur.

Warga sebelumnya sudah mencari keberadaan Eming selama 2 hari, namun sudah tidak ada di kampung Kebonjukut. Geram mengetahui pria berumur 40 tahun itu kabur, warga akhirnya membakar bedeng yang berada dipinggir sungai itu.

Menurut warga sekitar, Nyai, awalnya belasan warga datang ke bedeng Eming langsung mengobrak-abrik seluruh isi bedeng. Kemudian melempar semua yang ada di dalam bedeng ke sungai.

"Udah gitu malam sekitar jam 7 malam warga membakar bedeng si Eming," ungkap perempuan berumur 57 tahun itu kepada Liputan6.com, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/8/2014).

Menurut Nyai, beredar kabar bahwa Eming mencabuli 3 anak sekaligus di bedeng berukuran 2  x 2 meter tersebut. Sementara 3 korban berinisial N (9), I (9) dan R (10) warga Kampung Pulo Geulis, yang berada di seberang Kampung Kebonjukut.

"Kata warga Pulo dia (pelaku) suka mencabuli anak kecil di bedeng itu, karena kalau sore hari suka banyak anak-anak main di pinggir sungai ini," beber dia.

Hingga saat ini, warga masih mencari keberadaan Eming yang sudah menghilang dari kampung Kebonjukut.

3 Korban Dicabuli Usai Main di Sungai

Salah satu orang tua korban, I mengaku telah melaporkan kasus pencabulan terhadap anaknya kepada pihak kepolisian setempat.

Kasus Pencabulan ini diketahui I saat anaknya, N bercerita kepadanya. "Awalnya anak saya cerita, pas Jumat (8 Agustus) sore kemarin dia dan 2 temannya lagi berenang di sungai. Terus dia dipanggil sama si Eming masuk ke gubuknya," jelas I di kediamannya, di Kampung Pulo.

Kemudian, kata I, saat di dalam gubuk, ketiga korban diberi makan dan disuapi Eming. Usai makan, ketiga korban langsung dicabuli.

Usai dicabuli, lanjut I, N dan 2 korban lainnya, I dan R diberi uang Rp 4 ribu rupiah oleh Eming dan mengancam agar tidak bercerita kepada orang lain. Setelah mendengar pengakuan anaknya, ia langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat.

"Awalnya anak saya nggak ngaku semua karena mungkin takut. Tapi akhirnya dia mau cerita semua setelah didesak. Suami saya juga langsung nyari si Eming tapi udah nggak ada," jelas I.

Rencananya, para korban akan melakukan visum di kepolisian Rabu 13 Agustus besok.

Baca juga:

Kades di Bogor Diduga Cabuli Gadis 15 Tahun Hingga Melahirkan

Pria di Bandung Diduga Cabuli Anak Kandung Selama 7 Tahun

Kasus Paedofil di Depok, Polisi Tunggu Hasil Visum

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya