Liputan6.com, Jakarta - Pada sidang gugatan sengketa Pilpres 2014 yang digelar Selasa 13 Agustus kemarin, 4 orang saksi dari Prabowo-Hatta mebeberkan dugaan kecurangan di Papua. Usai bersaksi, mereka mendapat ancaman pembunuhan.
"Jadi setelah sidang kemarin begitu mereka keluar sore hari di antara kerabat bupati dari salah satu kabupaten di Papua, mengancam mereka untuk dibunuh. Di antaranya ada 3-4 saksi yang hadir," ujar Zainudin kepada Liputan6.com di Gedung MK, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Zainudin juga mengungkapkan ancaman tersebut diterima saksinya melalui telepon. Tak hanya itu, penelepon tak segan-segan mengungkapkan jati dirinya. Ia mengaku sebagai kerabat pejabat di daerah saksi berasal.
"Identitasnya tak mau kita ungkap di sini," katanya.
Tim pengacara pasangan calon nomor urut 1 itu mengaku sudah mengantongi bukti berupa nomor ponsel si pengancam. Mereka pun siap melaporkan ke Mabes Polri dan Polda Metro Jaya atas ancaman tersebut.
"Atas dasar itu tim penasihat hukum kemarin rapat dan menentukan sikap agar hari ini kita laporkan ke polisi dan mohon perlindungan ke LPSK," ungkap Zainudin.
Zainudin juga menegaskan, ancaman-ancaman seperti itu yang jadi penyebab saksi Prabowo-Hatta memberi penjelasan seadanya. "Ini sebabnya ketika di hadapan Mahkamah, mereka beri keterangan seadanya walau Ketua MK Hamdan Zoelva sudah minta diungkap saja keterangan yang ada, begitupun kalau ada ancaman," tandas Zainudin.
Saksi Prabowo-Hatta dari Papua Dapat Ancaman Pembunuhan
Tim pengacara pasangan Prabowo-Hatta mengaku sudah mengantongi bukti berupa nomor ponsel si pengancam.
diperbarui 13 Agu 2014, 09:50 WIBMahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang lanjutan keempat atas gugatan Prabowo-Hatta, Selasa (12/8/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 30 November 2024
Dengan Kedekatan, Cara Mbak Ita Cegah Kenakalan Remaja di Kota Semarang