Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan pihaknya tidak pernah bekerjasama dengan penerbit manapun untuk pembuatan buku latihan soal tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat mengatakan, sedikitnya ada tujuh judul buku tes CPNS yang mencatut nama BKN.
"Saya minta masyarakat waspada dan tidak tertipu," kata Tumpak dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (13/8/2014).
Namun, Tumpak menjelaskan bukan kewenangan BKN untuk menarik buku-buku yang mencatut instansi BKN tadi. Dia berharap toko-toko waralaba penjual buku untuk selektif memajang buku.
Menurut Tumpak, menjelang tes CPNS seperti saat ini buku-buku latihan soal ujian CPNS laris dibeli masyarakat. Untuk makin meyakinkan calon pembeli, mereka nekat mencatut nama BKN.
Advertisement
"Kami tidak bertanggung jawab dengan pencatutan nama BKN dalam buku-buku itu," katanya.
Tumpak menyarankan masyarakat mengikuti simulasi tes CPNS yang diselenggarakan oleh panitia seleksi nasional (panselnas) berbasis computer assisted test (CAT) dimulai pada 20 Agustus nanti.
Rencananya simulasi CPNS CAT online bisa diakses melalui situs resmi Kementerian PAN-RB dan BKN serta situs media partner salah satunya Liputan6.com.
Dia mengimbau calon pelamar untuk menyiapkan diri dengan latihan soal versi pemerintah, yang diambil dari bank soal panselnas CPNS 2014. (Ndw)