Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menantang Gubernur DKI Joko Widodo maupun wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama atau, agar menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk mobil dinasnya. Karena selama ini, hanya transportasi umum di Jakarta yang diarahkan menggunakan BBG.
Menanggapi tantangan tersebut, Ahok, sapaan Basuki, menganggap semestinya usulan tersebut juga dilayangkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Pasalnya, kendaraan SBY sampai saat ini juga belum menggunakan BBG. Tak hanya itu, Ahok juga menegaskan, sebelum menantang dia dan Jokowi, Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso seharusnya lebih dulu menggunakan BBG untuk kendaraan dinasnya.
"Nggak mungkin kuat, nggak bisa. Sekarang Dirut PGN saja pakai Lexus, tanya sama dia. Jadi jangan terlalu sempit pikiran dan otaknya kayak gitu. Nantang semua, Presiden juga suruh pakai gas dong, kalau gitu kan konyol kalau cara berpikirnya gitu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, walau dia belum menggunakan BBG pada kendaraan dinasnya, namun sebagian transportasi umum di Jakarta telah menggunakan gas. Terlebih pemprov DKI sebelumnya sepakat untuk membeli banyak bus transjakarta dan tahun depan membeli bus tingkat berbahan bakar BBG. Karena itu, ia mendesak PGN untuk segera menambah jumlah SPBG di Jakarta.
"Kita sudah komitmen semua bus pakai gas. Tapi kalau kita beli semua bus, mana jalan kalau enggak ada gas. Makanya mestinya PGN bangun dulu (SPBG)," tegas Ahok.
Karena keterbatasan jumlah SPBG, pihaknya juga belum bisa memberlakukan aturan penggunaan BBG bagi kendaraan dinas di lingkungan Pemprov DKI. Kendati demikian, untuk menghemat penggunaan BBM, Pemprov DKI telah melengkapi kendaraan dinas dengan alat converter kit.
"Semua mobil dinas kami itu udah converter kok. Sekarang gasnya gimana jugakan, dia (PGN) saja kelabakan kasih kita gas," ucapnya.
Sebelumnya Vice President Corporate Communication PGN Ridha Ababil mengatakan, asupan gas untuk Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) sangat banyak. Meski diakuinya jumlah SPBG masih dalam proses penambahan. "PGN sudah usulkan kendaraan operasional di Pemprov DKI menggunakan gas. Biar kendaraan operasional Pak Jokowi dan Pak Ahok juga gunakan gas," kata Ridha.
Usulan tersebut, menurutnya, akan membantu pemanfaatan gas di DKI Jakarta. Jika Jokowi dan Ahok menggunakan bahan bakar gas, diharapkan masyarakat DKI juga mengikuti langkah pimpinannya tersebut.
Tak hanya Jokowi dan Ahok, PGN juga meminta seluruh kendaraan operasional di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI memakai BBG.
"Itu sebagai contoh agar masyarakat DKI tahu kalau pemimpinnya komitmen dalam menghilangkan subsidi BBM yang setiap tahunnya mencapai Rp 300 triliun. Sehingga banyak masyarakat yang ikut memakai gas," ucap Ridha. (Yus)
Ahok: Dirut PGN Saja Pakai Lexus, Dia Mesti Lebih Dulu Pakai BBG
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso harusnya lebih dulu menggunakan BBG untuk kendaraan dinasnya.
diperbarui 13 Agu 2014, 13:25 WIBGubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ridwan Kamil: Ketidakadilan Tata Ruang di Jakarta Sebabkan Ketimpangan Ekstrem
Ridwan Kamil-Suswono Siapkan Bantuan Program Dana Renovasi Rumah hingga Rp100 Juta di Jakarta
Pramono Soal Proyek Giant Sea Wall: Kami Akan Teruskan
VIDEO: Prabowo dan Trudeau Sepakati Kerja Sama Strategis Indonesia-Kanada
Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Keadilan Tata Ruang untuk Bereskan Masalah Jakarta
Kumpulan Video Hoaks Sepekan: Penampakan Burung Garuda hingga Gurita Raksasa di Pasir Panjang
Herve Renard Kembalikan Aura Positif Arab Saudi, Timnas Indonesia Wajib Waspada
Dharma Pongrekun Sebut Bakal Jadikan Adab untuk Buat Pondasi Jakarta Aman, Tetap Singgung soal Pandemi
Banyak Perlintasan Sebidang Tak Dijaga, Ternyata Ada Aturannya
Belum Resmi diluncurkan, Geely Buka Penjualan SUV Off-Road Cowboy
Target PT INTI 2029, Bangun Pemantau Frekuensi Radio di 500 Lokasi
Cinta Ibu Tanpa Batas, Wulan Guritno Rela Lakukan Segalanya Demi Nyawa Anaknya