Keluarga Korban Mutilasi di Riau Cemas Menunggu Hasil Tes DNA

Selain 2 korban yang identitasnya masih diteliti, ada 5 korban lainnya di tangan gerombolan pembunuh berantai dari Siak.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2014, 13:27 WIB
Pihak keluarga menunggu dengan cemas hasil Forensik dengan tes DNA kerangka

Liputan6.com, Riau - Pihak keluarga korban mutilasi menunggu dengan cemas hasil forensik dan tes DNA kerangka korban pembunuhan berantai di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (13/8/2014), duka pun merebak di kediaman pasangan Efi dan Delfan, yang terletak di Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Sejak setahun lalu keduanya telah dirundung ketidakpastian sejak putera mereka, M. Akbar, yang baru berusa 9 tahun tak kembali ke rumah seusai sekolah.

Terkuaknya kasus pembunuhan berantai membuat susana kian keruh, apalagi tersangka MD mengakui bahwa salah satu korbannya adalah M. Akbar. Hal ini diperkuat temuan jasad bocah di kilometer 10, Mandau, Riau. Efi, sang ibu, tetap menyimpan secuil harapan buah hatinya masih hidup.

Kasus disorientasi seksual yang berujung dengan memutilasi korban itu juga menyisakan kesedihan bagi keluarga Soetrisno dan Murni. Putera mereka M. Hamdi Al Ikhsan (10), tak pernah kembali ke rumah sejak 2 Agustus 2013 lalu.

Kerangka yang diduga sebagai M. Hamdi itu juga tengah diteliti di Mabes Polri. Selain kedua korban yang identitasnya masih diteliti itu, ada 5 korban tewas lainnya di tangan gerombolan beranggotakan 4 pembunuh berantai dari Siak. (Yus)

 

Baca juga:

 

Polisi Hanya Temukan Sandal Korban Ketujuh Mutilasi di Riau

Korban Mutilasi di Riau Jadi 7 Orang

Keterangan Pemutilasi di Riau Berubah-ubah

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya