Liputan6.com, Jakarta Ustad Guntur Bumi (UGB) berusaha untuk menjelaskan secara rinci tentang metode pengobatan alternatif yang ia lakukan selama ini. Termasuk, soal keluhan pasien yang kerap diobati dalam keadaan mematikan lampu.
Menurut UGB, ia memiliki alasan khusus mematikan lampu kamar saat mengobati pasien yang datang ke padepokan pengobatan alternatif miliknya. Apa alasan UGB?
"Alasannya agar tidak konslet listrik," ucap UGB saat menjalani persidangan kasus penipuan berkedok pengobatan alternatif di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2014).
UGB menerangkan, saat mematikan lampu kamar pengobatan, pasien sedang diobati dengan cara menggunakan sandal jepit yang dialiri oleh tegangan listrik.
"Agar tidak terjadi konsleting, kan pakai batu baterai (sandal jepitnya) karena sudah dimodif, kalau lampu dinyalakan sering terjadi seperti itu," papar suami Puput Melati ini.
Jawaban yang disampaikan UGB terlihat bertentangan dengan pengakuan saksi yang sudah dihadirkan di persidangan. Pasien UGB menyatakan, saat lampu dimatikan, pria bernama asli Susilo Wibowo tersebut melakukan ritual pengusiran hantu.
Saat lampu dinyalakan kembali, pasien bahkan melihat ulat, serpihan kaca, pasir dan potongan binatang seperti kecoa. Saat itu, UGB langsung mendiagnosa para pasiennya terkena santet.(Gie/Mer)
Alasan UGB Matikan Lampu saat Obati Pasien
Ustad Guntur Bumi (UGB) berusaha untuk menjelaskan secara rinci tentang metode pengobatan alternatif yang ia lakukan selama ini.
diperbarui 13 Agu 2014, 15:20 WIBLiputan6.com
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ibu Kota Taiwan Gunakan Anjing untuk Tingkatkan Keamanan Lingkungan, Bagaimana Caranya?
Pihak Harvey Moeis Pertanyakan Gugatan Jaksa Soal Penghitungan Kerugian Negara di Kasus Timah
Indonesia jadi Negara Produsen Kopi Terbesar ke-4 Dunia
Lokasi Strategis jadi Dipertimbangkan Sebelum Beli Rumah dan Berinvestasi Properti
BSI Sudah Salurkan Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan Rp 62,5 Triliun
Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Pahit Pare tanpa Merebus dengan Garam
Jangan Abaikan, ISPA Bisa Sebabkan 5 Penyakit Berbahaya pada Anak
Jangan Terkecoh, Ini Bedanya Wartawan dengan Konten Kreator di Era Digital
Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Liverpool 22 Desember 2024 di Vidio
Hemat Subsidi LPG Rp 3,5 Triliun, KPPU Usul 3 Juta Rumah Tersambung Jargas
Kemenekraf Gelar Pelatihan Juru Masak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Anggarannya Capai Rp1,5 Miliar untuk 5 Kota
Pria Tewas Tersengat Listrik saat Sedang Cat Pelapis Anti Bocor di Genteng