Liputan6.com, Jakarta - Hampir sembilan bulan tak mengantongi gaji dan tak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) sejak 2013 cukup membuat beban pegawai PT Merpati Nusantara Airline (Persero) menderita. Upaya mereka menuntut hak kembali menemui jalan buntu setelah berunjuk rasa di depan Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, puluhan karyawan Merpati masih berdiri menunggu kepastian pertemuan antara perwakilan karyawan dengan pejabat Kemenkeu. Namun sekitar pukul 14.30 WIB, Koordinator Aksi Damai Karyawan Merpati, Purwanto keluar dengan membawa hasil rapat.
Kepada wartawan, Purwanto mengaku, pihaknya diterima dan berdiskusi langsung dengan beberapa pejabat Kemenkeu, salah satunya Sekretaris Jenderal Kemenkeu Kiagus Badaruddin.
Dia melanjutkan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru meluncurkan surat restrukturisasi berupa pengajuan konversi utang.
"Sedangkan terkait solusi hak normatif pembayaran gaji, THR, utang pegawai lain, Kemenkeu belum menerima surat terkait penyelesaian tersebut," ujarnya saat Demo Aksi Damai di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Purwanto mengatakan, selama ini Menteri BUMN Dahlan Iskan belum mengajukan surat yang berisi pembayaran hak pegawai Merpati. Direktur Utama PLN itu hanya melayangkan surat restrukturisasi konversi utang ke Kemenkeu.
"Makanya kami mendesak Menteri BUMN meluncurkan surat terkait penyelesaian hak normatif pegawai ke Kemenkeu. Ini yang akan dibawa dalam rapat bersama Dahlan, besok," paparnya.
Kemenkeu, kata Purwanto, sangat empati terhadap kondisi perusahaan. "Semua pegawai menerima keputusan ini. Jadi tergantung Kementerian BUMN, dan jika sudah diajukan, Kemenkeu akan memproses surat tersebut sesuai prosedur," tandasnya.
Nasib Gaji & THR Karyawan Merpati di Tangan Dahlan Iskan
Kementerian BUMN baru meluncurkan surat restrukturisasi berupa pengajuan konversi utang.
diperbarui 13 Agu 2014, 17:01 WIB(Fotografer: Pebrianto Eko Wicaksono/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Timnas Indonesia vs Jepang Berakhir 0-4, Warganet Ucapkan Terima Kasih Meski Sedih