Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kanada dalam waktu dekat akan menyumbangkan vaksin yang dikembangkan laboratorium setempat untuk menangani ebola.
Reuters, Rabu (13/8/2014) melaporkan, keputusan menyumbangkan vaksin untuk Afrika ini didasari dari kecemasan Kanada karena obat ebola belum ada. Sedangkan penyebaran virus ebola semakin cepat dan telah memakan ribuan korban.
Menteri Kesehatan Kanada, Rona Ambrose mengungkapkan akan menyumbang 800-1.000 dosis vaksin tergantung penelitian dan uji klinis. Ia juga mengaku telah menawarkan vaksin ini pada Direktur Jenderal WHO, Dr Margaret Chan.
Kanada hanya memiliki sekitar 1.500 dosis vaksin hewan, yang ditemukan beberapa tahun yang lalu, dan akan membutuhkan 4-6 bulan untuk membuat jumlah besar, katanya. Vaksin pemerintah adalah terpisah dari pengobatan yang sedang dikembangkan oleh Kanada tekMIRA Pharmaceuticals Corp
Epidemi ebola memang sejauh ini merupakan kasus virus terbesar di dunia dan paling mematikan. Sejauh ini, sebanyak 1.013 orang tewas, dan sebagian besar korbannya berada di Guinea, Liberia dan Sierra Leone.
Kanada Sumbang Vaksin untuk Atasi Ebola
Pemerintah Kanada dalam waktu dekat akan menyumbangkan vaksin untuk mengatasi ebola di Liberia
diperbarui 14 Agu 2014, 11:30 WIBPemerintah Kanada dalam waktu dekat akan menyumbangkan vaksin
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pemerasan DWP, 2 Polisi Jalani Sidang Etik Hari Ini
Penyebab Pesawat Super Air Jet Mendarat Darurat di Bandara Juanda Surabaya, Utamakan Keselamatan Penumpang
350 Contoh Caption Text yang Inspiratif untuk Media Sosial
Menkop Budi Arie Kerahkan 1.336 Koperasi Buat Pasok Bahan Makan Bergizi Gratis
Jurnalis Korea Selatan Terkejut atas Pemecatan Shin Tae-yong Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
7 Golongan Orang yang Selamat dari Panasnya Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Dibocorkan Media Spanyol, Louis van Gaal Bakal Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia Dampingi Patrick Kluivert
VIDEO: Resmi! Indonesia Bergabung Jadi Anggota Penuh BRICS
Cara Pendaftaran dan Pengisian PDSS untuk SNPMB 2025, Jangan sampai Salah Langkah
Ratusan Alumni Universitas Bandung Belum Terima Ijazah, Mahasiswa Tingkat Akhir Terancam Tak Bisa Ukomnas
Manajemen Patrick Kluivert Ungkap Sudah Berkomunikasi dengan PSSI untuk Posisi Pelatih Timnas Indonesia, Namun Belum Ada Kontrak
Potret Aisar Khaled Jadi Saksi Nikah Karyawannya, Ekspresi Melankolis Menahan Haru