Uber Percaya, Kehadirannya Tekan Penggunaan Kendaraan Pribadi

Dikatakan, kondisi jalanan yang semrawut di Jakarta malah merupakan peluang bisnis bagi mereka.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2014, 19:05 WIB
Lewat layanan berbasis aplikasi ini, calon penumpang dapat langsung memilih rute dan jenis kendaraan yang mereka kehendaki.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan transportasi pribadi roda empat berbasis aplikasi, Uber, resmi beroperasi di Jakarta. Tak ingin disamakan dengan jasa taksi, Uber menawarkan kemudahan bepergian terintegrasi lewat sebuah aplikasi [Baca Juga: Uber, Layanan Transportasi Roda Empat Pribadi Ramaikan Jakarta]

Di Jakarta, varian kendaraan yang dapat dipilih oleh calon penumpang terdiri dari Toyota Innova, Toyota Alphard, dan Hyundai Sonata. Selain janji penambahan pilihan varian lain, turut dikatakan kualitas para sopir mereka yang dikatakan berbintang lima.

Melihat performanya di 160 kota lain di dunia, Uber pun optimistis jika Jakarta akan menjadi kesuksesan mereka selanjutnya. Dikatakan, kondisi jalanan yang semrawut di Jakarta malah merupakan peluang bisnis bagi mereka.

"Macet merupakan hal biasa yang terjadi di kota-kota besar dunia. Sekarang Anda tinggal pilih, mau macet di dalam kendaraan umum, capek karena mengemudi sendiri, atau menikmati kemacetan bersama layanan kami," ujar Chan Park, APAC Expansion dari Uber Technology, San Francisco, kepada Liputan6.com di Jakarta pada Rabu (13/8/2014).

Selain itu, Uber yang hanya menerima pembayaran secara online melalui kartu kredit ini pun percaya jika layanan mereka justru akan menekan penggunaan kendaraan pribadi.

"Dengan tarif kami yang kompetitif dan layanan transportasi yang sifatnya personal, kami yakin jika calon penumpang malah akan mempercayakan kami dibanding berkendara dengan mobil pribadi," tukas Chan. 

Jika ada hal yang kurang berkenan, Uber pun dikatakan Chan tak segan untuk menerima masukan. "Di dalam aplikasi kami (Uber) terdapat fasilitas untuk memberikan rating pasca layanan. Anda dapat mengirimkan feedback tertulis kepada kami. Jangan takut, identitasnya tentu dirahasiakan," tutup Chan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya