Liputan6.com, Jakarta - Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat dipastikan tidak lagi menggunakan mobil dinas untuk keperluan bekerja. Untuk mengganti sarana tersebut Pemprov DKI akan memberikan tunjangan transportasi kepada para PNS.
Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan tujuan dari penerapan kebijakan tersebut sudah diperhitungkan dengan matang. Menurutnya, penarikan kendaraan dinas akan menghemat anggaran cukup besar.
"Ya kita kan sudah berhitung, kalau pakai mobil dinas itu kan BBM, kemudian perawatan onderdil gede banget, akan memakan anggaran yang cukup besar," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, (13/8/2014).
Sebagai kompensasi dari kebijakan tersebut, Pemprov DKI memberlakukan tunjangan transportasi bagi para PNS yang diberikan setiap bulannya dengan besaran variatif tergantung tingkat jabatan PNS tersebut. Menurut Jokowi, pemberian tunjangan transportasi dianggap lebih efektif dan menghemat anggaran.
"Kita beri uang transport aja per bulan. Manajemennya jadi lebih gampang dikontrol. Itu lebih efisien dan lebih hemat," ujar Jokowi.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengungkapkan kebijakan itu cukup menguntungkan Pemprov DKI dalam hal anggaran. Menurut Ahok, pihaknya mampu menghemat dana penyediaan kendaraan dinas beserta perawatannya hingga ratusan miliar.
"Kami juga untung. Kami hitung-hitung bisa hemat Rp 250 miliar. Karena tidak ada perawatan," ucapnya di Balaikota beberapa waktu lalu.
Untuk insentif transportasi pengganti mobil dinas, Eselon II setingkat Kadis, Kabiro, dan Walikota mendapat sekitar Rp 12 juta per bulan. Kemudian, Eselon III setingkat Kabag, Camat, Kasudin, memperoleh Rp 7,5 juta. Serta Eselon IV setingkat Kasie, Kasubbag, dan Lurah akan menerima uang tunjangan Rp 4,5 juta. (Ein)
Jokowi: Penarikan Mobil Dinas di Pemprov DKI Sudah Diperhitungkan
Pemprov DKI memberlakukan tunjangan transportasi bagi para PNS yang diberikan setiap bulan dengan besaran variatif.
diperbarui 13 Agu 2014, 18:13 WIBPresiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo, memberikan sejumlah keterangan kepada awak media di rumah transisi Jokowi-JK di Jakarta, (9/8/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rano Karno Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Realisasi Janji Kampanye
Pencemaran Laut, Hasil Tangkapan Ikan di Padang Turun Drastis
Banyak Utang dan Berada di Titik Terendah Hidup, Begini agar Tetap Bahagia Kata Gus Baha
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina
Cegah Banjir Akibat Potensi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Gelar OMC
Perlukah Sertifikasi Pemijat untuk Penyandang Disabilitas Netra?
Mengintip Keseruan Roadshow Cek Fakta Liputan6.com di UMC Cirebon, Cekidot!
Telapak Tangan Terhalang Mukena saat Sujud, Sahkah Sholatnya? Ini Kata Buya Yahya
Nusron Bagi-Bagi Sertifikat HGB Tanah Pemprov ke Warga Kampung Nelayan Jakut
Saksikan Siaran Langsung Serie A Juventus vs Inter Milan Melalui Tautan Live Streaming Vidio
Safari Malam di Taman Nasional Way Kambas, Sensasi Eksplorasi Satwa Liar di Kegelapan
Arti Seminar: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya