Kolaborasi Gila Superglad dengan 10 Musisi

Musisi yang terlibat bersama Superglad di dalam album Berandalan Ibukota diberi kebebasan dalam mengembangkan lagunya.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 14 Agu 2014, 09:15 WIB
Musisi yang terlibat bersama Superglad di dalam album Berandalan Ibukota diberi kebebasan dalam mengembangkan lagunya.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar penggemar musik rock Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Superglad. Band yang dibentuk di Jakarta sejak 2003 lalu ini, memiliki nuansa rock yang berbeda dengan band lainnya.

Digawangi oleh Giox (bass), Luks (vokal, gitar), Dadi (gitar), dan Akbar (drum), Superglad telah merilis album terbarunya bertajuk Berandalan Ibukota pada awal tahun ini. 10 nama kondang pun turut terlibat sebagai musisi tamu dalam pembuatan album yang dinaungi oleh Demajors Independent Music Industry ini.

Sebut saja Ras Muhamad, Farri Icksan (The S.I.G.I.T), Rindra (Musikimia), Eben (Burgerkill), Roy Jeconiah (RI-1), hingga Bonita (Bonita and The Hus-Band). Kesepuluh musisi yang terlibat, berkolaborasi dengan Superglad di 10 lagu yang ada di dalam album perayaan 10 tahun mereka itu.

Foto dok. Liputan6.com


Lalu, bagaimanakah konsep rekaman album Berandalan Ibukota sendiri? Superglad memiliki cerita yang cukup seru untuk disimak.

"Kami rekaman di sebuah tempat yang cukup megah di kawasan Sudirman bersama 10 musisi berbeda. Saat itu kami selalu mengikuti jadwal mereka, sehingga prosesnya selalu mundur dari waktu semula," ujar Luks saat mengunjungi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Foto dok. Liputan6.com


Luks yang juga akrab disapa Buluks mengaku bahwa dalam hal musik pun mereka ikut terbawa musisi yang menjadi tamunya. "Kami memberikan kebebasan kepada mereka dalam membuat aransemen. Jadinya, kami malah terbawa karakter mereka. Contohnya saat rekaman bareng Rindra, karakter lagunya malah jadi mirip band lamanya, Padi," ujarnya.

Tak hanya itu, para musisi yang mereka ajak pun juga diberi kebebasan dalam memilih lagu yang akan direkam. Contohnya saja Bonita yang menyanyikan lagu Memori, awalnya ia hendak terlibat dalam lagu yang akhirnya dibawakan oleh Rindra. Memori pun awalnya hendak dinyanyikan oleh Roy Jeconiah.

Lagu-lagu lain yang menjadi andalan Superglad di album Berandalan Ibukota adalah Hanya Maut yang Bisa, Berandalan Ibukota, Semalam Saja, Satu Jiwa & Nyawa, serta Anugerah dan Petaka. Bagi para pecinta musik rock tentunya tak boleh melewatkan album satu ini.(Rul/Feb)

Simak juga wawancara eksklusif Liputan6.com bersama Superglad DI SINI.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya