Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti setuju bahwa olahraga penting untuk kesehatan Anda. Namun, saat berlebihan berolahraga misalnya demi membentuk tubuh atau melangsingkan badan malah bisa membahayakan tubuh.
Penelitian terbaru dari Mayo Clinic Proceedings menunjukkan bahwa berolahraga terlalu banyak malah meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Advertisement
Penelitian ini diketahui dari data National Runner's and Walker's Health Studies terhadap 2.400 kasus. Ternyata menghasilkan hubungan antara perilaku berolahraga dan kematian seperti dilansir Women's Health, Rabu (13/8/2014).
Risiko berbahaya terjadi dilihat dari jarak tempuh berlari per minggu. Mereka yang berlari lebih dari 30 mil atau 46 kilo meter per minggu malah meningkatkan kematian dua kali lipat akibat penyakit kardiovaskular.
Namun hasil baik untuk yang berolahraga di bawah itu, misalnya berlari 15-23 mil per minggu memiliki risiko 50% lebih rendah untuk kematian terkait penyakit kardiovaskular dibandingkan yang jarang berolahraga.
Lalu, mereka yang berlari 23-30 mil per minggu malah mengalami penuruan risiko sebesar 63 persen.