Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Dirlantas Polda Metro juga ikut melakukan sidak dalam memerangi pungutan liar ataupun penyelewengan kewenangan, yang tak jarang dilakukan oknum petugas Samsat. Yang disasar adalah Samsat Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kompol Restu MB yang melakukan sidak pada Rabu siang hingga sore mengatakan, pihaknya berhasil menangkap satu orang yang diduga berperan sebagai calo. Lalu menggelandangnya untuk ditangani.
"Dari hasil sidak tadi 1 orang (calo). Yang lainnya ternyata biro jasa bukan calo," kata Restu saat dihubungi, Jakarta, Rabu 13 Agustus 2014.
Restu melanjutkan, atas penangkapan calo itu, pihaknya menyita uang senilai Rp 1 juta. Dirinya pun menyerahkan calo tersebut kepada anak buahnya. Sebab, dia mengaku tidak tahu persis mengapa di Samsat masih ada calo.
"Sudah diserahkan Pak Ojo (staf dan Kasi STNK Polda Kompol Ojo Ruslani) anggota saya. Apa dia mempertanggungjawabkan atau tidak? Kepastian ada di Pak Ojo, nanti dibikin laporan polisi," tegas Restu.
Kendati demikian, Restu berharap dari hasil sidak ini masyarakat dapat lebih nyaman dan tidak perlu resah lagi untuk membuat adminstrasi kendarannya di Samsat. Yang jelas, masyarakat harus tahu jika dengan mengurus sendiri akan jauh lebih murah.
"Masyarakat menikmati lebih baik, lebih cepat dan tidak dipersulit, tidak juga menambah biaya-biaya lain serta tidak dibuat-buat. Agar tahu berapa jumlah yang sudah dibayar oleh para petugas sesuai dengan loket," pungkas Restu.
Advertisement