Liputan6.com, Jakarta - Menjelang seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) seperti saat ini buku-buku latihan soal ujian CPNS dibeli masyarakat. Demi menarik minat pembeli, para penerbit buku nekat mencatut nama Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat mengatakan, sedikitnya ada tujuh judul buku tes CPNS yang mencatut nama BKN. Dia menegaskan BKN tidak pernah bekerjasama dengan penerbit manapun untuk pembuatan buku latihan soal tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Advertisement
"Jadi BKN tidak ada kerja sama dengan penerbit manapun untuk menerbitkan buku latihan CPNS," kata Tumpak saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (14/8/2014).
Lantas, seberapa akurat buku tes CPNS yang dijual di pasaran?
Tumpak menyatakan buku latihan tes CPNS tersebut tidak mewakili isi soal CPNS sesungguhnya. Pasalnya, pemerintah selalu meng-update bank soal tes CPNS dengan melibatkan konsorsium 10 perguruan tinggi.
"Jadi kami tidak bertanggung jawab dengan pencatutan nama BKN dalam buku-buku itu," katanya.
Untuk itu, dia menyarankan masyarakat mengikuti simulasi tes CPNS yang diselenggarakan oleh panitia seleksi nasional (panselnas) berbasis computer assisted test (CAT) dimulai pada 20 Agustus nanti.
Rencananya simulasi CPNS CAT online bisa diakses melalui situs resmi Kementerian PAN-RB dan BKN serta situs media partner salah satunya Liputan6.com.
Dia mengimbau calon pelamar untuk menyiapkan diri dengan latihan soal versi pemerintah, yang diambil dari bank soal panselnas CPNS 2014. (Ndw)