Liputan6.com, Jakarta - Salah satu yang menjadi permohonan aduan yang diajukan dalam sidang etik Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dengan pihak teradu KPU adalah mengenai daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTb).
Sebagai pihak teradu, KPU menyatakan, bakal mendatangkan saksi ahli untuk menjelaskan duduk persoalan tersebut.
"Tadinya (rencananya) ada Zainal Arifin Mochtar tapi dia ada di Vienna, dia upayakan lebih cepat. Kemungkinan dia beri tertulis saja," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, di sela-sela sidang DKPP di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).
Selain nama tersebut, Hadar juga mengatakan, KPU bakal menghadirkan 2 saksi ahli lainnya dalam persidangan dugaan pelanggaran kode etik.
"Masih ada 2 nama lain. Pak Haryono (Mantan Hakim MK) salah satunya bisa kita tarik ke sini juga," sebut Hadar.
Menurut Hadar, KPU telah menyiapkan 5 orang saksi ahli untuk persidangan di DKPP dan MK. "Di sini (DKPP) 2 ahli, di MK 3 orang," tandas Hadar.
Sidang DKPP hari ini merupakan yang keempat terkait pelaksanaan Pilpres 2014. Adapun agenda sidang untuk kali ini adalah mendengarkan saksi-saksi, baik itu saksi dari pengadu yaitu kubu pasangan Prabowo-Hatta dan saksi dari pihak teradu yaitu KPU dan Bawaslu. (Mut)
KPU Bakal Hadirkan Mantan Hakim MK sebagai Saksi Ahli
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan 5 orang saksi ahli untuk persidangan di DKPP dan MK
diperbarui 14 Agu 2014, 14:46 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Golongan Manusia yang Rajin Puasa tapi Masuk Neraka, Apa Penyebabnya?
Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Doa Bersama di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara
Badan Gizi Nasional Ungkap Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Mencegah Bencana Demografi pada 2045
Mabes Polri Kirim Brimob untuk Pengamanan Pilkada Dompu, Kenapa?
Taubat Pasti Diterima Allah, tapi yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024