Liputan6.com, Jakarta - Tak ingin kalah dengan brand asing, sejumlah produsen perangkat teknologi asli Tanah Air mulai menggarap serius sektor perangkat mobile dengan membangun pabrik mandiri. Salah satu yang paling giat mengekspansi bisnis perangkat mobile adalah PT Aries Indo Global selaku pemegang brand Evercoss.
Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, Evercoss telah membangun pabrik perakitan ponsel di Semarang, Jawa Tengah dengan biaya investasi mencapai Rp 1 triliun. Pabrik perakitan ponsel milik Evercoss ini sudah mulai beroperasi sejak Juni 2014 kemarin.
Menurut keterangan Chief Marketing Officer (CMO) Evercoss, Janto Djojo, saat ini baru dua line produksi yang beroperasi, dan diperuntukkan bagi perakitan dua seri ponsel. Salah satunya dalah smartphone seri Evercos A7T.
"Mudah-mudahan secepatnya 8 line yang tersedia bisa beroperasi. Kalau sudah full line seperti itu, kami tergetkan jumlah produksi mencapai 1 juta unit perbulannya," papar Janto di acara perilisan smartphone Evercoss Elevate Y2 yang berlangsung hari ini, Kamis (14/8/2014).
Berdasarkan data yang dimiliki pihak Evercoss, Janto menerangkan bahwa kini market share perusahaannya di pasar smartphone Indonesia berada di posisi nomor dua. Masih berada di bawah pangsa pasar brand asal Korea Selatan, Samsung.
Diharapkan nantinya jika sudah beroperasi penuh, pabrik perakitan ponsel Evercoss dapat mendongkrak market share menyaingi Samsung.
Advertisement