Menkeu Minta Penggantinya Berani Menaikkan Harga BBM

Menkeu menyatakan pesan yang diberikan kepada penggantinya itu bukan tanpa alasan kuat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 14 Agu 2014, 17:56 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta Peralihan pemerintahan di negeri ini dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Oktober 2014. Sudah dipastikan  terjadi pula penggantian kabinet.

Terkait ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib basri memiliki satu pesan khusus kepada penggantinya nanti. Pesan itu adalah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

"Ketika orang semua tanya apa yang harus dilakuin, jawaban saya cuma satu naikin saja BBM. Kalau itu saja dilakuin sudah bagus sekali," kata Chatib ketika ditemui di Gedung Bank Indonesia, Kamis (14/8/2014).

Chatib menambahkan pesan yang diberikan kepada penggantinya itu bukan tanpa alasan kuat. Kenaikan harga BBM itu perlu dilakukan mengingat pada akhir tahun nanti gejolak ekonomi akan tetap berlangsung, bahkan lebih banyak tekanan.

Bahkan Chatib mengibaratkan Menkeu baru nanti harus seperti pilot pesawat yang mampu menjaga pesawatnya untuk tetap terbang meski mendapat terpaan angin yang cukup besar.

"Anginnya itu kencang semakin ke sini kenapa karena harga komoditas turun, CPO mulai turun lagi, harga energi di sana mengalami penurunan, di sisi lain The Fed akan mulai normalisasi kebijakan moneter. Jadi ini turbulancenya akan lebih besar karena itu kebijakan makronya harus dijaga," kata dia.

Lebih lanjut, menurut mantan Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) ini, apa yang menjadi pesannya itu juga berlaku bagi kabinet baru.  Mereka diminta lebih konsen kepada kebijakan makro ekonomi yang lebih berkualitas dan efektif. (Yas/Nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya