Liputan6.com, Denpasar - Ketua Komisi V DPR RI Laurens Bahang Dhama meninggal dunia secara tragis. Dia tersetrum atau tersengat listrik di kediamannya di kawasan Teuku Umar, Denpasar, Bali. Pihak keluarga telah menghubungi PT PLN terkait insiden tersebut.
"Keluarga sudah menghubungi PLN untuk menanyakan dari mana aliran listrik itu. Kok bisa ada di kamar mandi?" kata juru bicara keluarga Ardy Ganggas di Denpasar, Bali, Kamis (14/8/2014).
Namun, Ardy melanjutkan, PLN mengaku hanya bertanggung jawab sebatas pemasangan listrik. "PLN menyebut mereka hanya bertanggung jawab di luar rumah. Di dalam rumah, itu tanggung jawab pemilik rumah," kata Ardy.
Ardy kembali menceritakan insiden yang menyebabkan Laurens meregang nyawa. Kala itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu tengah menolong putri keduanya, Sherli yang tengah mandi di kamar mandi lantai 2. Lalu tiba-tiba terdengar teriakan.
Mengetahui putrinya sedang dalam masalah, Laurens berupaya menyusulnya dan memberi pertolongan. Nahas, ia justru tersengat aliran listrik dan terjerembab ke lantai. Diduga akibat kebocoran aliran listrik di alat mandi.
"Aliran listrik datang dari shower," kata Ardy.
Saat ini jenazah Laurens masih disemayamkan di rumah duka RSAD Denpasar.
Sementara Ketua Flobamora, Joseph Yulius Diaz mengatakan, jenazah Laurens akan diterbangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu 16 Agustus mendatang.
"Hari Sabtu jenazahnya akan diterbangkan ke kampung halaman. Pelepasan jenazah pukul 09.00 Wita. Pesawatnya Avia Stars diterbangkan pukul 13.10 Wita," jelas pria yang akrab disapa Yusdi.
Baca juga:
Jenazah Ketua Komisi V DPR Laurens Dibawa ke NTT dari Bali Sabtu
Ketua Komisi V DPR Meninggal, Waketum PAN: Dia Sahabat yang Loyal
Putri Ketua Komisi V DPR: Mau Kasih Kejutan, Kenapa Papa Pergi?
(Sss)
Advertisement