Jokowi Akan Jelaskan Soal Menteri Harus Lepas Partai

Jokowi mengaku akan menjelaskan dengan sebaik-baiknya kepada partai koalisi tentang rencananya itu.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 15 Agu 2014, 07:14 WIB
Rumah transisi ini dipimpin Rini M. Soemarno dan empat orang deputi, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, Anies Baswedan dan Akbar Faisal, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Nasdem, lewat ketua umumnya Surya Paloh menyatakan dukungan terhadap keinginan Presiden Terpilih Joko Widodo alias Jokowi yang akan meminta menterinya nanti melepas atribut kepartaiannya.

Lalu, untuk partai koalisi lain, Jokowi mengaku akan menjelaskan dengan sebaik-baiknya kepada mereka tentang rencananya itu.

"Akan saya jelaskan biar setuju. Kita akan sampaikan agar apa yang ingin kita kerjakan ini disetujui, sehingga semua enak," ujarnya di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Kemudian, ketika ditanya apakah partai pengusung lain tetap memegang komitmennya bahwa tak ada jatah-jatah kursi menteri, Jokowi kembali menegaskan syaratnya berkoalisi sejak awal adalah tanpa syarat.

"Sudah saya bilang sejak awal tidak ada bagi-bagi kursi menteri. Syaratnya tanpa syarat," tegas Jokowi.

Sebelumnya, Surya Paloh mengaku mendukung rencana Jokowi yang ingin menteri di kabinetnya nanti melepas atribut partai politik. Sebab, ia menilai ide tersebut merupakan gagasan yang baik.

"Jelas (setuju) lah. Itu amat mulia sekali. Sebuah harapan baru dari keinginan masyakat. Bahwa ada pemikiran, konsepsi gagasan yang ditawarkan dengan kepemimpinan di bawah Presiden Jokowi. Saya mendukung sekali," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya