Liputan6.com, Jakarta - Dalam Pidato Kenegaraannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan jumlah anak-anak yang masuk di perguruan tinggi saat ini telah meningkat secara drastis. Hal itu, menurutnya, tentu berdampak pada generasi mendatang.
"Jumlahnya meningkat 3 kali lipat dari 10 tahun sebelumnya," kata SBY di Gedung MPR/DPR, Jumat (15/8/2014).
Advertisement
Lanjut SBY, ia pun terus mencari cara untuk meningkatkan potensi tersebut. "Karena berdampak dengan perkembangan sumber daya manusia (SDM) masa kini dan masa depan. Itu adalah modal dasar," ujar dia.
Namun, menurut SBY, insan yang cerdas dan berilmu tak berarti tanpa dukungan kesehatan. Sehingga diharapkan akan tercipta akses kesehatan secara merata untuk menjangkau para generasi penerus itu.
"Kita berharap dengan upaya yang gigih bisa tercapai, agar jaminan kesehatan bisa mencakup seluruh penduduk. SDM yang cerdas dan sehat akan menjadi prioritas," jelas SBY.
Selain itu, SBY juga menyebut bahwa Indonesia maju di abad 21 tak hanya di Jakarta. Di seluruh Indonesia juga dibangun secara produktif.
"Bandung jadi lokasi turis utama di Asia. Banyuwangi pangkas angka kemiskinan dari 20 jadi 9% dalam waktu singkat. Surabaya diakui menjadi kota percontohan," beber SBY. (Yus)
