Liputan6.com, Jakarta - Parkir liar masih menjadi masalah di Jakarta. Bahkan, juru parkir liar di sejumlah jalan masih saja bebas beraksi. Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku yakin masalah tersebut akan segera diselesaikan.
Ahok mengatakan, secara bertahap parkir liar di Ibukota akan ditindak dan ditertibkan di pinggir jalan maupun trotoar. Termasuk di lokasi lain yang tidak diperuntukkan parkir.
"Nanti bertahap. Tenang saja. Jadi kayak kita main di Timezone saja, permainan pukul-pukulan itu," kelakar Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (15/8/2014).
Menurut Ahok, terlalu banyak parkir liar di Ibukota. Bahkan, terkadang mereka bekerja sama dengan preman atau pun oknum PNS. Sehingga para juru parkir itu dapat leluasa menggunakan jalan, trotoar, dan lahan kosong sebagai tempat parkir.
"Kayak gitu mah banyak. Terlalu banyak kita sudah tahu semua," pungkas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Untuk menertibkan parkir liar ini, Pemprov DKI sudah berusaha menertibkan dengan cara cabut pentil, pencopotan plat nomor, mengamankan kendaraan hingga denda. Namun parkir liar tetap saja muncul di Ibukota saat ini. (Ein)
Baca juga:
Ahok: Penerapan Denda Parkir Liar Rp 500 Ribu Tunggu Bank DKI
Parkir Liar di Monas, Dishub Jakarta Kembali Operasi Cabut Pentil
Razia PKL dan Parkir Liar, Tukang Parkir Amankan Motor di Toko
Energi & Tambang