Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menggelar pameran properti bertajuk `Pesta KPR BTN` untuk keempat kalinya tahun ini. Direktur Utama BTN Maryono berharap, total transaksi pameran properti tahun ini dapat setara dengan pencapaian pada 2013.
“Ya target transaksinya minimal masih sama dengan tahun kemarin, yaitu Rp 2,5 triliun,” ungkap Maryono saat ditemui usai membuka acara BTN Property Expo 2014 di Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Advertisement
Maryono menjelaskan, BTN Property Expo merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak 2011 demi memberikan kemudahan pemenuhan kebutuhan rumah di segmen menengah ke bawah. Tahun ini, pameran tersebut diikuti 178 pengembang dari 300 lokasi proyek yang tersebar di Jabodetabek dan luar Jawa.
“BTN juga menyediakan ruang bagi para developer untuk menjual rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Meski kurang besar ruangnya, tapi BTN selalu aktif mengikuti pameran-pameran rumah MBR di kota-kota besar,” ujarnya.
Direktur Utama Ad House Sudirman Zakaria sekaligus Ketua Penyelenggara BTN Property Expo 2014 menjelaskan, pameran tersebut memang bertujuan mengakomodasi kepentingan seluruh lapisan masyarakat dari yang paling bawah sesuai dengan keinginan pemerintah. Lokasi properti yang dipamerkan berasal dari kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Batam, Kendari, Balikpapan, Samarinda, Makasar, Bali dan Kendari.
“Dengan kata lain setiap penyelenggaraannya, BTN property expo menampilkan properti , mimimal di 20 kota. Jadi istilahnya, Indonesia property expo diakomodasi oleh BTN,” tuturnya.
Sekadar informasi, BTN Expo Property mencapai puncak kesuksesannya pada 2013 saat total transaksi mencapai Rp 2,5 triliun dan dihadiri sekitar 174 ribu pengunjung. Tak tanggung-tanggung, sekitar 410 projek properti ditampilkan dalam kesempatan tersebut.
Sebelumnya, BTN Expo Property digelar pada Februari 2011, September 2012 dan Februari 2013. Jumlah pengembang dan pengunjung yang hadir juga tercatat terus meningkat. (Sis/Nrm)