MU Gagal Capai Level Performa Terbaik

Van Gaal sempat berganti formasi dua kali dari 3-5-2 ke 4-4-1-1.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 16 Agu 2014, 22:16 WIB
Louis Van Gaal (DAMIEN MEYER / AFP)

Liputan6.com, Untuk pertama kali dalam kurun waktu 42 tahun, Manchester United menelan kekalahan di kandang pada laga pembuka Premier League. MU terakhir kali tumbang di Old Trafford musim 1972-73 saat menghadapi Ipswich Town di partai pertama Premier League.

Kini setalah empat dekade berlalu, rapor merah itu kembali tercipta di tangan pelatih anyar Louis Van Gaal. MU menelan pil pahit kalah dari Swansea City di Old Trafford, Sabtu (16/8/2014). Wayne Rooney Cs menderita kekalahan tipis 1-2.

Van Gaal menilai, permainan MU jauh dari harapan semula. Berganti formasi dari 3-5-2 ke 4-4-1-1 di babak kedua tidak menolong MU dari kekalahan. Gol Rooney tidak mampu mendongkrak semangat tim menyamakan kedudukan. Sedangkan dua gol Swansea masing-masing dilesakkan Ki Sung-yeung dan Gylfi Sigurdsson 72

"Kami gagal mencapai level permainan terbaik," kata pelatih asal Belanda itu dilansir dari MUTV.

Menurut Van Gaal, hal itu menjadi penyebab utama kekalahan MU. "Kami tidak bermain sebagi sebuah tim. Padahal, kami punya peluang memenangkan pertandingan," sambung mantan pelatih Bayern Munich itu.

Di babak kedua, Van Gaal melihat MU terlalu banyak memberikan ruang bagi Swansea menyerang. Pressing ketat yang diperagakan tidak mampu membendung agresivitas The Swans. "Hingga akhirnya mereka mencetak satu gol dari dua peluang di babak kedua," kata Van Gaal.

Imbas dari kekalahan ini, Setan Merah menempati urutan terbencit di klasemen Premier League. MU di peringkat 20. Sedangkan Swansea City menduduki puncak klasemen.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya