Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai Satgas Air dan Satgas Jalan yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) tak berfungsi efektif. Karena hingga kini, masih banyak jalan rusak, selokan tersumbat hingga menimbulkan genangan saat hujan.
"Satgas Air dan Jalan itu mana ada laporan? Nuntut gaji terus sih, iya. Yang kita mau itu yang mau nyapu, yang mau ngaduk semen," kata Ahok usai menghadiri Peluncuran Kanal TV Streaming KPK di halaman Museum Fatahillah, Jakarta Barat, Minggu (17/8/2014).
Menurut mantan bupati Belitung Timur itu, tak mungkin PNS DKI rela turun ke jalan untuk menyapu atau mengorek lumpur di saluran air. Karena itu, DKI pun menyerap orang-orang untuk mengerjakan hal itu dengan status Pekerja Harian Lepas (PHL).
Nantinya, mereka akan ditempatkan di tiap kelurahan dengan jumlah PHL antara 50-100 orang. Pekerjaannya antara lain menyiram tanaman, keruk selokan, angkut sampah, dan melaporkan jalan rusak.
"Kita ini terlalu banyak pejabat DKI, nggak ada yang mau kerja. Kamu kira nyapu-nyapu ini pegawai Dinas Kebersihan?" ucap Ahok.
Tak hanya itu, Ahok juga mengungkapkan akan mengubah kinerja lurah dan camat. Mereka tak akan lagi berkonsep kepala pemerintahan. Melainkan seperti manajer perumahan. Mereka dengan dibantu RT dan RW serta PHL tadi, harus dapat mendeteksi jalan rusak dan berlubang, PKL liar, warga miskin, tumpukan sampah, dan keamanan.
"Makanya tunjangan lurah, camat mau kita ubah. Harusnya mereka bisa sejajar dengan Eselon III. Tunjangan mobilnya mesti kita ubah. Karena yang paling bertanggung jawab itu camat. Karena dia yang paling tahu wilayahnya," jelas Ahok.
Ahok Akan Ubah Kinerja Lurah dan Camat Seperti Manajer Perumahan
"Tunjangan lurah, camat mau kita ubah. Harusnya mereka bisa sejajar dengan Eselon III. Tunjangan mobilnya mesti kita ubah."
diperbarui 17 Agu 2014, 18:41 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah