Liputan6.com, Jakarta - Dalam hal spesifikasi, performa dan fitur, iPhone selalu menjadi salah satu yang terbaik di pasar smartphone. Mulai dari iPhone generasi terlama hingga yang terbaru iPhone 5S, dinilai sukses menjadi smartphone populer berkat kinerjanya yang mumpuni.
Namun sebenarnya iPhone tidaklah sempurna. Ada sejumlah kelemahan yang entah kenapa hingga versi teranyar (iPhone 5S) belum juga diperbaiki oleh Apple.
Anda penasaran? Berikut 8 kelemahan iPhone.
Selanjutnya>>>
Advertisement
Tidak mendukung penyimpanan eksternal
1. Tidak mendukung penyimpanan eksternal
Semua pemilik iPhone pastinya ingin memperluas kapasitas media penyimpanan mereka hingga di atas batas maksimal 64 GB. Namun hal itu hingga kini belum bisa terwujud karena Apple tidak pernah menyediakan slot microSD hingga iPhone seri terbaru iPhone 5S. Kehadiran slot microSD bahkan diyakini belum akan muncul dalam waktu dekat di iPhone 6.
Selanjutnya>>>
Advertisement
NFC untuk pembayaran mobile
2. NFC untuk pembayaran mobile
Di saat para produsen perangkat Android menyertakan fasilitas NFC untuk melakukan pembayaran mobile, Apple justru mengembangkan metode lain. Ya, alih-alih menyematkan kemampuan mobile payment dengan NFC, Apple justru menyediakan aplikasi Passbook untuk pengguna menyimpan tiket, gift cards, kupon dan banyak hal lainnya.
Memang ada bagusnya menggunakan Passbook, namun sayang aplikasi tersebut tidak memiliki banyak merchant rekanan, tidak seperti NFC yang sudah mulai memasyarakat.
Selanjutnya>>>
Tidak ada keyboard alternatif
3. Tidak ada keyboard alternatif
Swype adalah salah satu alasan kenapa orang membeli perangkat Android. Dengan aplikasi tersebut berkirim pesan menjadi lebih mudah dan mengasyikan, tidak menjengkelkan seperti mengetik pada papan keyboard Apple yang sempit.
Namun tenang saja, Swype tidak lama lagi juga bakal hadir di iPhone, dengan syarat harus melakukan update sistem operasi terlebih dulu ke iOS 8.
Selanjutnya>>>
Advertisement
Kapasitas 128 GB
4. Kapasitas 128 GB
Apple pernah dengan sangat baik menyediakan kapasitas 160 GB pada iPod Classic. Banyak penggemar berharap hal itu dapat terjadi di iPhone, yang hingga kini disebut hanya memiliki kapasitas maksimal 128 GB (akan hadir pada iPhone 6).
Sebesar apapun kapasitas yang disediakan, sejarah mencatat pengguna tidak pernah kesulitan untuk memenuhinya.
Tidak pakai koneksi USB standar
5. Tidak pakai koneksi USB standar
Jujur saja, para pengguna iPhone pasti sedikit kesal karena Apple memilih untuk tidak menggunakan konektivitas port USB standar. Setidaknya, bila charger tertinggal, pengguna bisa meminjam charger milik pengguna Android atau bahkan BlackBerry.
Tapi, demi eksklusifitas iPhone justru menggunakan koneksi Lightning yang tidak umum dan memang hanya digunakan oleh jajaran perangkat besutan Apple.
Selanjutnya>>>
Advertisement
micro-HDMI Port
6. micro-HDMI Port
Satu hal lagi yang pastinya membuat pengguna iPhone sedikit kesal. Kenapa Apple menyediakan port micro-HDMI bukan port HDMI standar saja?
Jawabannya mungkin eksklusifitas. Namun akibatnya pengguna iPhone kemana-mana harus membawa lengkap seluruh perlengkapannya mulai dari kabel charger, hingga kabel micro-HDMI, karena pengguna lain belum tentu memilikinya.
Baterai tidak dapat dilepas
7. Baterai tidak dapat dilepas
iPhone membuat standar baru smartphone premium sebagai pioner konsep desain unibody. Desain ini simpel dan elegan, namun sayang baterai yang digunakan tidak bisa dilepas oleh pengguna dan terkadang membuat repot.
Berbeda dengan iPhone, Samsung dengan jajaran smartphone Galaxy-nya tidak menggunakan konsep desain unibody. Pengguna jadi bebas mencabut baterai jika ada masalah pada ponsel.
Selanjutnya>>>
Advertisement
Kapasitas baterai kecil
8. Kapasitas baterai kecil
ketika jajaran smartphone Android menjelma menjadi lebih besar ke arah phablet, iPhone masih setia dengan konsep desain dasarnya. Ini memberikan kelemahan pada ukuran baterai yang digunakan, semakin kecil bodi perangkat, maka ukuran baterai yang disematkan pun akan kecil.