Penjelasan Lebih Jauh The Expendables 3 Gagal di Box Office

Saat pendapatan `The Expendables 3` tak sesuai harapan siapa yang harus paling disalahkan?

oleh Ade Irwansyah diperbarui 18 Agu 2014, 15:20 WIB
Belum juga dirilis di bioskop-bioskop dunia, The Expendables 3 bocor di dunia maya.

Liputan6.com, Los Angeles Apakah pembajakan film menjadi penyebab utama The Expendables 3 gagal meraih posisi puncak box office minggu ini? Atau, pada dasarnya, penonton sudah ogah menyaksikan jagoan gaek dari era 1980-an beraksi di layar lebar?

Itulah dua pernyataan utama yang mengemuka untuk menjawab kenapa `The Expendables 3` yang tayang perdana pekan kemarin hanya mampu mengumpulkan USD 16,2 juta dan berada di posisi empat di bawah Teenage Mutant Ninja Turtles, Guardians of the Galaxy, dan Let's Be Cops.

Dikatakan Variety, Minggu (17/8/2014), saat pendapatan `The Expendables 3` tak sesuai harapan, para petingi studio segera menunjuk bocornya film tersebut ke dunia maya tiga minggu sebelum resmi edar sebagai penyebab utama. Dikatakan, sejak bocor dan bisa ditonton gratis di Internet, filmnya sudah diakses 2,2 juta orang.

"Jelas kebocoran itu membawa dampak," kata Phil Contrino, wakil pimpinan dan analis utama BoxOffice.com. "Memang sulit diukur secara pasti, tapi efek berantainya, tidak hanya dari download filmnya, namun juga dari mulut ke mulut soal filmnya."

`The Expendables 3 `mencatat rekor sebagai yang terendah dari ketiga film The Expendables yang sudah dibuat. Di hari pertama, `The Expendables 3` hanya meraup USD 5,9 juta, sedang Film `The Expendables` pertama yang rilis Agustus 2010 meraih USD 13,3 juta di hari pertama edar, dan film `The Expendables 2` meraup USD 10,5 juta di hari pertama edar pada Agustus 2012.

Di minggu pertama, `The Expendables 3` meraup USD 16,2 juta. Sedang film pertama meraih USD 34,8 juta dan  film kedua meraup USD 28,2 pada masing-masing pekan pertama.

Bukan sekadar faktor filmnya bocor
Para analis box office menyebut penyebab utama `The Expendables 3` gagal di box office bukan semata filmnya bocor duluan, tapi juga kejenuhan penonton menonton film yang punya gaya sejenis dalam kurun waktu berdekatan. Film-film `The Expendables` dirilis hanya berselang masing-masing dua tahun.

"Pembajakan memang ada dampaknya," kata seorang analis box office. "Namun, melihat angkanya yang begitu rendah, pasti ada hal lain yang terjadi."

Ia menambahkan, "Ada faktor penolakan dari penonton. Saat sesuatu dipompa terlalu sering, yang terjadi adalah kehabisan bahan bakar."

Selanjutnya: Pasar kompetitif


Pasar Kompetitif

The Expendables 3. foto: moviepilot.com

Selain itu belum jelas juga apa orang yang sudah mengunduh filmnya secara online bakal menonton ke bioskop andai film itu tidak dibajak, kata analis box office dari Rantak Paul Dergarabedian.

Hal yang juga menjadi berat bagi `The Expendables 3`, saat ini penonton masih suka dengan `Guardians of the Galaxy` dan `Teenage Mutant Ninja Turtles`. Dua film itu masih mengumpulkan USD 20 juta setelah edar lewat dari tiga dan dua minggu.

"Sekarang ini pasarnya padat," kata Dergarabedian. "bahkan bila mengesampingkan soal pembajakan, pasar saat ini sangat kompetitif."

Bagaimana pasar luar Amerika?
Harapan terbesar film yang dibintangi jagoan-jagoan tahun 1980-an seperti Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Harrison Ford, dan Mel Gibson itu kini tersisa pada peredaran di luar negeri.

Namun, perlu diketahui, pembajakan film di luar Amerika lebih masif.

Di lapak DVD bajakan di mal-mal di Jakarta sudah bisa dengan mudah ditemukan `The Expendables 3`. Pun di negara lain. Laporan Deadline, Minggu, menyebutkan di Rusia--salah satu pasar terbesar film Hollywood di luar Amerika--peredaran `The Expendables 3` dari Kamis-Minggu turun 53 persen dibanding periode yang sama pada film sebelumnya.

Kalau sudah begini, Sylvester Stallone sebagai pentolan jagoan era 1980-an yang menggagas franchise `The Expendables` harus mulai sadar diri. Sudah saatnya dia memikirkan strategi selain membuat film reuni.(Ade/Mer) 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya