Komentar Jokowi Soal 3 Jenderal Polri Digosipkan Masuk Kabinetnya

"Kabinet apa? Urusan kelembagaan saja belum, baru dimulai, apalagi kabinet," ujar Jokowi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 18 Agu 2014, 15:26 WIB
Ilustrasi Jokowi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) menyebutkan ada upaya memasukkan 3 jenderal senior Polri ke dalam Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Ketua Presidium IPW Neta S. Pane dalam keterangannya mengatakan, 2 dari 3 jenderal polisi itu  untuk menduduki kursi seperti Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Dikonfirmasi hal ini, Jokowi yang sekarang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta mengatakan, belum membicarakan kabinet. Termasuk pengajuan 3 senior Polri agar dimasukkan ke kabinet, juga belum dibahas.

"Kabinet apa? Urusan kelembagaan saja belum, baru dimulai, apalagi kabinet. Apalagi ada kata-kata dipaksakan," jelas Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (18/8/2014).

Sebelumnya, Neta S Pane mengatakan upaya memasukkan 3 jenderal senior Polri ke dalam kabinet Jokowi-JK karena kalangan kepolisian merasa punya peranan besar dalam "mengawinkan" Jokowi-JK dalam pilpres Juli lalu.

Menurut Neta, beberapa jenderal purnawiran Polri yang ingin masuk kabinet berupaya meyakinkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam posisi ini, kubu JK hanya bersikap "melihat dan menunggu".

"Belum terlihat ada manuver signifikan, meski dalam banyak hal kubu JK belum dilibatkan. Gagasan masuknya jenderal senior Polri ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK menjadi fenomena yang patut dicermati," jelas Neta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya