Liputan6.com, New Delhi - Hujan deras dan tanah longsor yang terjadi di Nepal dan wilayah utara India selama 2 hari terakhir telah mengakibatkan banjir besar. Sebanyak total 160 warga dilaporkan tewas.
Di Nepal, pemerintah setempat menyebutkan sedikitnya 101 orang dilaporkan tewas, 130 orang lainnya menghilang. Sebanyak lebih dari 11.500 rumah terendam air.
Sedangkan di wilayah India, dilaporkan sebanyak 60 warga meninggal. Lebih dari 1.500 desa di wilayah Uttar Pradesh terendam. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan mencari pengungsian.
Seperti dilansir Hindustan Times, Senin (18/8/2014), sejumlah sungai meluap. Ketinggian air telah melebihi permukaan. Total ketinggian dari dasar sungai adalah 105,47 meter. Mengakibatkan banjir di permukiman mencapai sekitar 2 meter.
"Bencana banjir ini muncul menyusul hujan deras di Nepal, kemudian menyebabkan sungai di wilayah Himalaya termasuk Tibet dan Nepal," kata pejabat pemerintah Uttar Pradesh, Alok Ranjan kepada Reuters.
Bencana tersebut telah menghancurkan sarana dan prasarana penduduk. Sejumlah jalan raya ditutup akibat longsor. Akses jalan pun terputus. Satu-satunya cara untuk mengirimkan bantuan adalah melalui jalur udara.
Helikopter telah dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada penduduk yang tengah mengungsi. Pemerintah Nepal menyuarakan kekhawatiran tentang kemungkinan menjangkitnya wabah kolera.
"Untuk menambah upaya bantuan kemanusiaan yang tengah dilakukan pemerintah. Saya memohon bantuan segera dari semua saudara-saudara, baik yang berada di Nepal maupun di luar," kata Perdana Menteri Sushil Koirala.
Dia menjelaskan, evakuasi dan pemberian bantuan akan dilakukan di daerah bencana. Makanan dan tempat tinggal akan disediakan oleh pengungsi. Kompensasi berupa uang akan diberikan kepada mereka yang kehilangan anggota keluarga. (Imelia Pebreyanti/Sss)
Banjir di Nepal dan India, 160 Warga Tewas
Akses jalan terputus. Satu-satunya cara untuk mengirimkan bantuan adalah melalui jalur udara.
diperbarui 18 Agu 2014, 16:14 WIBBanjir di India (NDTV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tersangka Korupsi, KPK: Butuh Dana untuk Pilkada
Mengenal Tari Manasai, Kental dengan Makna Kehidupan Masyarakat Dayak Kalimantan
Selamat Hari Guru Nasional 2024, Simak Keutamaan jadi Pendidik dalam Perspektif Islam
3 Kandidat Bek Kiri yang Bisa Direkrut Manchester United di Era Ruben Amorim
BNPB Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Erupsi Gunung Lewotobi Terpenuhi
Profil Singkat Paslon Pilgub Aceh 2024 dan Partai Pengusungnya
Dukungan Ikatan Alumni Geologi ITB untuk Eksplorasi dan Pengembangan SDA di Hulu
KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai Tersangka
Hasil Liga Inggris Southampton vs Liverpool: Susah Payah Bungkam Penghuni Dasar Klasemen, The Reds Tinggalkan Manchester City
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Ipswich vs Manchester United 24 November 2024, Segera Dimulai
Industri Batu Bara di Zona Inti KCBN Muarajambi
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar