Liputan6.com, Jakarta Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-69 tahun ini, menjadi refleksi perjalanan bangsa sejak kemerdekaan yang ditempuh dengan segala pengorbanan jiwa dan raga.
“Perjuangan para pahlawan tanpa pamrih dan tidak menuntut ucapan terima kasih patut menjadi teladan bagi generasi setelahnya, ” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri saat Pengukuhan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial RI, Salemba, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Kini tercatat ada 154 pahlawan nasional yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia di wilayah masing masing. Rekam jejak mereka teruji sehingga mendapat gelar pahlawan. Tidak heran, para pahlawan adalah pusat pembelajaran sejarah bangsa.
Setiap tahun, Kementerian Sosial (Kemensos) mengapresiasi jasa-jasa dan segal pengorbananan para pahlawan dengan memberikan perhatian bagi para ahli waris dan keluarganya, baik untuk biaya hidup maupun jaminan kesejahteraannya.
Harus diingat, bahwa keluarga pahlawan merupakan bagian tidak terpisahkan dari proses perjalanan sejarah. Mereka adalah penyemangat anggota keluarganya yang berjuang dan telah merelakan anggota keluarganya berjuang.
“Kemensos melakukan hal tersebut, sebagai pola baru dalam memberikan apresiasi atas jasa-jasa para pahlawan. Keluarga pahlawan adalah citra bangsa, wajar kalau diapresiasi, ” tandasnya.
Ke depan, sejarah akan terus berjalan dan zaman akan menentukan arah sejarah bangsa berikutnya, Sehingga akan lahir kembali para pahlawan masa kini yang akan mengisi kedigjayaan NKRI.
“Hal terpenting untuk terus digaungkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang santun, maju dan berdaulat, menjauhkan konflik serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, ” katanya.
Acara pengukuhan dihadiri berbagai komponen bangsa yang mewakili institusi maupun kelembagaan. Ditetapkan sebagai Ketua IKPNI adalah Ir. Witjaksono Muwardi putra dari Muwardi (Ketua Barisan Pelopor menggantikan Bung Karno). Di Solo menjadi pemimpin besar Barisan Banteng (melawan pemberontakan).
Penandatanganan pernyataan kehendak atau Letter of Intent (LoI) antara Kemensos dan Mitra Kesetiakawanan Sosial serta Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Pahlawan Indonesia (IKPNI) oleh Mensos RI.
Dengan LoI tersebut, dimaksudkan sebagai upaya bersama untuk mengatasi dan mengurangi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) sesuai dengan visi dan misi dari masing-masing mitra kerja.
Bentuk Apresiasi Kemensos pada Keluarga Pahlawan
Setiap tahun, Kementerian Sosial (Kemensos) mengapresiasi jasa-jasa dan segal pengorbananan para pahlawan dengan memberikan perhatian
diperbarui 18 Agu 2014, 17:30 WIBUsai upacara, Jokowi menyalami sejumlah pejabat Pemprov DKI dan veteran TNI di barisan kursi undangan, Jakarta, Minggu (17/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB
Isi Libur Natal 2024 di Jakarta, 19 Ribu Wisatawan Padati Monas
Promo Jenius 2024-2025, Simak Panduan Lengkap Dapatkan Cashback dan Diskon Menarik!
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Jumat 27 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
67 Napi di Lampung Dapat Remisi Khusus Natal 2024, Tak Ada yang Langsung Bebas