Liputan6.com, Jakarta - Mulai Senin (18/8/2014) ini, masyarakat sudah dapat memiliki uang tahun emisi 2014 atau lebih sering disebut uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di kantor perbankan dan kantor wilayah Bank Indonesia di seluruh Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengungkapkan uang yang memiliki nominal pecahan Rp 100 ribu ini dalam tahap awal dicetak terbatas hanya puluhan juta lembar.
"Jumlahnya banyak sekali, 40 juta lembar, tapi nanti ini secara bertahap uang yang sudah beredar dan akan ditarik itu nanti kalau keluar juga ada uang tanda tangan gubernur BI dan Menteri keuangan," kata Agus di Gedung BI, Senin (18/8/2014).
Agus menambahkan pencetakan uang NKRI ini dimaksudkan dalam menjalankan amanat Undang Undang mata uang yang kita perlu mengeluarkan uang ditambah tulisan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk uang NKRI dengan pecahan lebih kecil, Agus mengaku belum dapat mengungkapkan kapan jadwal pencetakannya mengingat hal itu harus sesuai tahun emisi yang sudah dijadwalkan.
"Bertahap, dalam waktu tiga tahun akan mulai diterbitkan, tapi yang saya tegaskan semua yang beredar tidak ada batas penukaran," pungkas Agus. (Yas/Nrm)
Terbatas, Uang NKRI Cuma Dicetak 40 Juta Lembar
Pencetakan uang NKRI ini dimaksudkan dalam menjalankan amanat Undang Undang mata uang.
diperbarui 18 Agu 2014, 18:20 WIB(Liputan6.com\Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Shell Bantah Tutup Seluruh SPBU di Indonesia
The Great Asia Africa, Wisata Rekreasi Menarik di Lembang
YouTube Shorts Makin Atraktif, Pengguna Bisa Buat Background Video Pakai AI
Top 3 Islami: Tata Cara Sholat Taubat yang Benar agar Tobatnya Diterima, 5 Seruan Bumi kepada Manusia di Akhir Zaman
3 Resep Olahan Bihun Jadi Lauk Sekaligus Camilan Gurih, dari Nugget sampai Martabak
Isuzu Indonesia Siap Produksi Kendaraan Listrik Niaga
Ada Cuti Bersama di Desember 2024, Cek Tanggal dan Harinya
25 November 2009: Hujan 4 Jam Picu Banjir di Jeddah Arab Saudi, 77 Orang Tewas
Analis Peringatkan Harga Bitcoin Bisa Turun Secara Tiba-Tiba
Tak Ada Periode Lock-Up, Begini Strategi IPO Adaro Andalan Indonesia
Profil Paslon Pilgub Sumatera Selatan 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Sekjen PDIP Sebut Pramono Anung-Rano Karno Akan Mencoblos Pilkada di Jakarta