Liputan6.com, Jakarta - Proses sidang sengketa hasil Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) memasuki babak akhir. Seluruh pihak baik pemohon Prabowo-Hatta, termohon KPU, dan pihak terkait Jokowi-JK akan menyampaikan kesimpulan lengkap dengan seluruh alat bukti yang sudah disempurnakan.
Kubu Prabowo-Hatta mengaku sudah siap dengan semua bukti dan kesimpulan. Melalui amggota tim kuasa hukumnya, Firman Wijaya, tim akan menyerahkan tak kurang dari 2.000 lembar kertas berisi kesimpulan pada Selasa 19 Agustus besok.
"Konklusi kita kemungkinan sekitar 1.500 sampai 2.000 lembar. Kita usahakan keseimbangan alat bukti dalam kesimpulan," kata Firman di Gedung MK, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Selain 2.000 lembar kesimpulan, berbagai bukti dalam bermacam bentuk juga disiapkan. Bukti ini jelas akan menunjukan adanya pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang dilakukan KPU. Hal ini sekaligus membantah kesaksian yang diajukan KPU.
"Di antaranya adalah C1, DPKTb, rekaman video, termasuk kita juga bisa mengajukan bukti lawan terhadap kesaksian ahli seperti yang disampaikan Pak Harjono," lanjutnya.
Menurut Firman, kesaksian Harjono yang menyebut kotak suara hanya sebagai properti sangat sulit untuk diterima logika. Sebab, pada dasarnya kotak suara merupakan bagian dari dokumem negara yang harus dijaga dengan baik.
"Itu dokumen negara, jadi bahaya pernyataan itu. Pernyataan Pak Harjono itu bias, kira-kira kaya gitu," tandas Firman.
Kubu Prabowo-Hatta Siapkan Kesimpulan Setebal 2.000 Lembar
Proses sidang sengketa hasil Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) memasuki babak akhir.
diperbarui 18 Agu 2014, 17:42 WIBKubu Prabowo-Hatta ngotot menyebut Pilpres 2014 cacat hukum dan meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Jokowi-JK, Jakarta, Jumat (8/8/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Setir Mobil: Simbol Kendali dan Perjalanan Hidup
Arti Mimpi Melihat Pesawat Meledak yang Bikin Merinding: Makna dan Tafsir Lengkap
Cara Agar Gusi Bengkak Cepat Kempes: Panduan Lengkap Mengatasi Masalah Gusi
Mengenal Apa Itu Atmosfer Mulai dari Definisi, Fungsi, dan Lapisan-Lapisannya
Mendikdasmen Temui Prabowo di Istana, Bahas soal Zonasi hingga Guru Ngaji
Bertandang ke Praha, Laga Berat Menanti Atletico Madrid
Profil Paslon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada Semarang yang Diusing KIM PLUS vs PDIP
Apa Fungsi Kurikulum dalam Pendidikan: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya
Cara Baca Hasil USG: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Pegiat Antikorupsi: Jika OTT Dihapus, KPK Bubarkan Saja
Tak Paham Makna Bacaan Sholat, Ini Akibatnya Kata Ustadz Adi Hidayat
Mentan Sikat 27 Perusahaan Pupuk Nakal, Petani Bisa Rugi Rp 3,2 Triliun