Liputan6.com, Amerika Serikat - Polisi menembakkan gas air mata pada ratusan warga yang memprotes terbunuhnya seorang remaja kulit hitam oleh polisi di Kota Ferguson, Amerika Serikat, pekan lalu.
Berita itu mengawali Jendela Denia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (18/8/2014),
Bentrokan warga dengan polisi kembali terjadi pinggiran St Louis, Missouri, Amerika Serikat, setelah warga turun ke jalan meski diberlakukan jam malam. Polisi menembakkan gas air mata pada ratusan warga yang memprotes peristiwa terbunuhnya seorang remaja kulit hitam oleh polisi di Kota Ferguson, pekan lalu.
Di Liberia, 17 penderita Ebola menghilang setelah pusat karantina pasien Ebola di Monrovia, Liberia, diserbu geng bersenjata. Mereka juga mengambil sejumlah benda terkontaminasi seperti selimut yang terdapat noda darah pasien. Ebola sudah menewaskan 1.145 orang di 4 negara di Afrika Barat, 413 di antaranya di Liberia.
Di Inggris, polisi menemukan puluhan warga Sikh asal Afganistan di dalam sebuah kontainer yang diturunkan di pelabuhan. Mereka ditemukan setelah menimbulkan keributan dengan berteriak dan memukul bagian dalam kontainer. Saat ditemukan 1 pria dalam kontainer telah tewas sementara lainnya dalam kondisi dehidrasi dan hipotermia. Diduga mereka adalah imigran gelap korban penyelundupan manusia.
Sementara di Palestina, Gaza, keadaan yang sedikit tenang tanpa serangan Israel dimanfaatkan warga Gaza untuk melakukan aktivitas yang tertunda saat saling serang antara Israel dan Hamas masih berkecamuk. Di antaranya 3 warga Palestina menikah bersamaan di Kota Rafah, Gaza.
Advertisement
Pernikahan mereka difasilitasi badan PBB di Gaza, yang menyiapkan acara pesta hingga hadiah kasur dan pakaian bagi para pengantin.
Baca juga:
Unjuk Rasa Massal 90 Kota AS - Balita 11 Hari Bertahan di Hutan
Detik-detik Air Bah Hantam RS - Penyelamatan Upaya Bunuh Diri
Detik-detik Minibus Hantam Pagar - Sedan Meledak di Pom Bensin
(Sss)