Jokowi Jadi Presiden, Sektor Kehutanan Bakal Membaik

Menurut Direktur Utama Perhutani, Bambang Sukmananto, latar belakang pendidikan Joko Widodo diharapkan dapat membantu regulasi kehutanan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 19 Agu 2014, 11:01 WIB
(Foto: static.panoramio.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto menyatakan dengan terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI periode 2014-2019 akan menjadikan industri kehutanan semakin berkembang.

Hal itu lebih disebabkan karena latar belakang Jokowi sebagai sarjana Ilmu Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yang otomatis mengetahui seluk beluk kehutanan.

"Pak Jokowi tahu kehutanan, jadi beliau tahu kebobrokan hutannya. Saya pikir nanti mau tidak mau Perhutani ini terus berkembang, nanti pasti Pak Jokowi mendukung," kata Bambang di kantornya, Selasa (19/8/2014).

Selain memajukan industri yang berkaitan dengan hutan dan terus mengembangkan cara pemeliharaan hutan yang baik, Bambang berharap dari sisi regulasi juga akan lebih sederhana.

Bambang menambahkan, persoalan regulasi masih sangat kurang efisien mengingat masih membutuhkan waktu lama dalam memproses perizinan pengelolaan hutan.

"Kami harapkan begitu, kalau regulasi kan masalah ada atau tidak usulan dari kita, jadi kalaupun tahu soal kehutanan gampang," tegasnya.

Untuk mempersiapkan dan menciptakan perusahaan yang dapat mengimbangi perkembangan, Bambang mengaku terus memperbaiki sistem dan manajemen perusahaan supaya lebih Good Corporate Govenance (GCG).

"Saya minta semua temen-temen manajemen bisa memperbaiki semua, maka dari itu kami mau tidak mau ya harus itu untuk maju. Kami sudah bikin semua sistem online, supaya lebih transparan," pungkasnya. (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya