Liputan6.com, Dua rival di Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Persela Lamongan akan saling beradu kekuatan untuk meringankan langkah ke babak 8 besar. Aroma dendam kental terasa jelang laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (19/8/2014).
Di putaran pertama ISL Wilayah Timur, Persela sukses mempermalukan Persebaya dengan skor 3-0 di Stadion Surajaya. Kini, Bajul Ijo coba membalas kekalahan itu. Meski menyimpan misi balas dendam, pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan meminta Greg Nwokolo dan kawan-kawan fokus.
Advertisement
"Saya kira sangat wajar bila pemain ingin membalas kekalahan. Tapi jangan sampai lengah dan konsentrasi menurun saat menjalankan strategi di lapangan," ujar mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
Ruang kesalahan yang dibuat Persebaya menurut Rahmad akan berakibat fatal. Tiga pemain asing Persela seperti Roman Gollian, Bijahill Chalwa, dan Srdjan Lopicic mampu membuat perbedaan bagi Persela.
"Mereka tim solid di semua sektor. Kami tidak boleh menganggap enteng Persela. Kami harus tampil menyerang untuk mendapatkan kemenangan," kata Rahmad dilansir dari PT Liga Indonesia.
Kepercayaan Persebaya sedang meningkat pascamemetik dua kemenangan saat mengalahkan Persiram Raja Ampat (3-0) dan Persiba Bantul (5-0). Dua kemenangan itu membuat jalan Persebaya ke 8 besar terbuka lebar.Persebaya kini duduk di peringkat dua mengemas 33 poin.
Kendati di atas angin, asisten pelatih Persela Didik Ludiyanto meminta tim tetap optimis dan merasa rendah diri. Melihat klasemen, Persela memiliki peluang besar lolos ke babak 8 besar. Persela duduk di peringkat 4 dengan 25 poin. Dia optimistis, Persela mampu meredam ambisi Persebaya yang mengusung misi balas dendam.
"Persebaya mampu mencetak 8 gol dan meraih 6 poin. Namun melihat hasil itu, Persela tidak boleh rendah diri," tegas Didik.
Didik mengatakan, Persebaya tetap memiliki kelemahan yang bisa dijadikan celah bagi Persela untuk mencuri poin penuh."Kami sudah memiliki dan mempelajari video pertandingan Persebaya. Mereka memang solid, namun tetap punya kekurangan."