Liputan6.com, Johor Baru: Subhan Aksa memberi kado manis untuk Indonesia yang merayakan HUT ke-69 pada 17 Agustus lalu. Pembalap asal Makassar ini berhasil menjadi juara Reli Malaysia yang merupakan seri 4 Reli Asia Pasifik (APRC) yang berakhir di 17 Agustus atau bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 69.
Perjuangan Subhan Aksa yang berpasangan dengan Glen Weston dari Australia dimulai pada SS1 yang dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Agustus 2014. SS1 dilaksanankan selepas ceremonial start, SS1 yang sangat licin karena baru saja diguyur hujan pada malam itu, menjadikan tantangan sendiri bagi Ubang (sapaan akrab Subhan Aksa), dengan mengendarai kendaraan penggerak roda depan.
Tetapi Ubang berhasil mengatasinya dan menjadi ke-4 yang tercepat di klasifikasi umum pada SS1 tersebut.
Perlombaan dilanjutkan pada hari sabtu 16 Agustus 2014, dan seluruh peserta harus menyelesaikan 7 SS pada hari ini. Keseluruhan SS terletak kurang lebih 40 km dari Johor Bahru, dengan total jarak sejauh 135,5 km.
Pada start SS2, Ubang langsung mendapatkan masalah pada sistem pengereman kendaraannya dan masalah tersebut berlanjut hingga SS4. Lalu pada SS3 Subhan kembali mendapatkan masalah baru, yaitu dengan jebolnya karet bushing mesin yang mengikat mesin dengan chassis mobil.
Sehingga kendaraan tidak dapat dipacu dengan maksimal. Sehingga Subhan dan pasangannya harus melorot hingga posisi ke 9 setelah menyelesaikan 4 SS.
Tim Mekanik baru dapat memperbaiki sistem rem dan karet bushing sebelum Ubang melanjutkan perjuangannya di SS5. Hanya dengan waktu 20 menit para mekanik dapat memperbaiki sistem rem dan karet bushing di Renault Clio R3 yang dikendarai Subhan.
Sehingga Subhan dapat mengendarai kendaraannya dengan maksimal dan menyelesaikan 4 SS terkahir pada hari sabtu ini, sehingga dapat menduduki posisi ke 6 pada klasifikasi umum.
Hari minggu 17 Agustus 2014, seluruh peserta harus menyelesaikan 6 SS lagi dengan total jarak 79, 32 km. Ke 6 SS tersebut terletak didaerah Kota Tinggi, kurang lebih 60 km dari Johor Bahru.
Setelah menyelesaikan 6 SS pada hari minggu ini, Ubang berhasil memperbaiki posisi di klasemen umum menjadi ke-5 tercepat. Sehingga menjadi juara di kelas 2WD ( penggerak dua roda), dengan mengalahkan Mike Young dari New Zealand yang merupakan pemegang rangking pertama kelas 2WD di kejuaraan rally Asia Pasifik ini.
Selain itu, Subhan Aksa dan Glen Weston mendapatkan penghargaan sebagai “Manufacturer 2WD Rally Cup Champion” dan “Class 3 Champion”.“Perjuangan yang cukup berat” ujar Subhan seperti rilis yang diterima Liputan6.com.
“Ketika mendapatkan masalah pada sistem pengereman, saya harus sangat berhati hati mengendarai mobilnya, agar tidak tergelincir atau menabrak, sehingga saya sempat terperosot ke urutan 9 klasifikasi umum, belum lagi ditambah masalah bushing yang rusak, membuat saya lebih waspada lagi."
Subhan Aksa Juara Reli Malaysia
Subhan Aksa kalahkan pemimpin klasemen sementara APRC untuk kelas 2WD, Mike Young dari New Zealand.
diperbarui 19 Agu 2014, 15:35 WIBSubhan Aksa Juara Reli Malaysia di hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Megah Katedral Notre Dame Prancis Usai Direnovasi Besar-besaran Jelang Dibuka Kembali ke Publik
Penambang Pasir di Lampung Tengah Hilang Saat Perbaiki Peralatan di Dasar Sungai
Pelajar IKN Diajak Tingkatkan Kreativitas Konten Melalui Workshop Visual Storytelling ITB
Mendadak KH Mahrus Ali Lirboyo Batalkan Penerbangan karena Pesawat Bau Mayit, Kisah Karomah Wali
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?