31 Hari Tragedi MH17, Tahlilan Digelar Kerabat Malaysia

Untuk mendoakan mereka yang meregang nyawa dalam burung besi itu, pihak keluarga di negeri jiran pun menggelar acara.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Agu 2014, 15:12 WIB
Untuk mendoakan mereka yang meregang nyawa dalam burung besi itu, pihak keluarga di negeri jiran pun menggelar acara.

Liputan6.com, Hague - Tiga puluh satu hari sudah tragedi pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina berlalu. Untuk mendoakan mereka yang meregang nyawa dalam burung besi itu, pihak keluarga di negeri jiran pun menggelar acara.

Dilansir dari New Straits Times, Selasa (19/8/2014), sekitar 20 anggota keluarga dari para penumpang yang tewas di penerbangan MH17 itu menghadiri tahlil untuk para almarhum-almarhumah. Acara tersebut digelar di sebuah hotel di Malaysia pada Senin 18 Agustus malam.

Selain kerabat, staf dari Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim), Korps Angkatan Bersenjata Keagamaan (Kagat), juga dari maskapai penerbangan turut hadir di acara doa bersama tersebut.

Acara tersebut dipimpin oleh imam Masjid Agung Putrajaya Imam Abdul Manaf Mat, yang bersama-sama dengan para pemimpin agama lain dari Malaysia, tiba di Amsterdam untuk membantu dalam persiapan pemakaman para korban MH17.

Pesawat MH17 dari Amsterdam yang akan ke Malaysia dirudal pada 17 Juli. Sebanyak 298 orang yang ada di dalamnya pun dilaporkan tewas.

Sejauh ini baru ada 2 warga Australia, 2 dari Indonesia dan 1 dari Malaysia yang berhasil diidentifikasi. Sementara sisanya masih dalam proses uji post-mortem. (Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya