Liputan6.com, Kuwait SC menjadikan laga kontra Persipura Jayapura di perempat final sebagai ajang untuk mengobati kekecewaan pascakekalahan di ajang Piala Super Kuwait. Arsitek Kuwait, Abdulaziz Hamada menegaskan, konsentrasi tim kini tertuju pada pertandingan ini.
Jumat pekan lalu, Kuwait SC menelan kekalahan 2-3 dari rival terberatnya, Qadsia SC. Tidak ingin tim larut kekecewaan, Abdulaziz menjadikan laga kontra Persipura momentum untuk bangkit. Mempertahankan gelar AFC Cup menjadi harga mati buat tim berjuluk The Brigadiers itu.
Advertisement
"Kekecewaan mendalam masih terasa setelah kekalahan itu. Sekarang kami fokus menghadapi Persipura. Kami harus berjuang mempertahankan gelar," ujar sang pelatih sebagaimana dilansir dari situs resmi AFC.
Namun, sang pelatih tetap mengingatkan pada tim asuhannya tetap berhati-hati saat menjamu Persipura di Al Kuwait Sports Club Stadium, Kuwait City, Selasa (19/8/2014) malam. Perkembangan sepakbola di Indonesia yang meningkat pesat melahirkan pemain talenta yang memperkuat Persipura."Mereka bergantung pada kecepatan dan bakat yang dimiliki pemain mereka," kata sang pelatih.
Melihat perjalanan Persipura, sejauh ini tim besutan Jacksen F Tiago itu tampil meyakinkan. Juara bertahan ISL itu lolos ke perempat final setelah menyingkirkan Yangoon United dengan agregat 9-2. "Itu membuktikan, mereka mampu tampil sangat baik," ucapnya.
"Saya berharap, pertandingan menghibur dan kedua tim memperagakan permainan menyerang. Semoga cuaca tidak menjadi kendala yang bisa mempengaruhi kinerja kami dan mendapatkan hasil positif.
