Liputan6.com, Jakarta Rivalitas antar dua petenis jelita di dunia, Ana Ivanovic dan Maria Sharapova meruncing. Sharapova kini menuduh Ivanovic melakukan aksi teatrikal berpura-pura cedera saat berduel di semifinal Cincinnati Masters, (16/8/2014).
Sharapova harus mengakui keunggulan Ivanovic 2-6, 7-5, dan 5-7. Padahal, Sharapova memiliki momentum untuk bangkit. Saat kedudukan 15-15, Ivanovic yang keluar sebagai petenis tercantik dunia 2014 meminta waktu istirahat pada wasit. Padahal, permainan tengah memasuki fase genting.
Advertisement
Ivanovic kemudian mendapat penangan tim medis dan sempat diperiksa tekanan darahnya. Strategi tersebut dinilai Sharapova untuk mengulur-ulur waktu dan membuat permainannya menurun. Tempramen Sharapova sempat terpancing kedudukan 4-4.
Ketika hendak melakukan serve, Sharapova meminta pada wasit agar mengecek tekanan darah lawan. "Sampai saat ini saya belum tahu jawabannya. Saya tidak tahu alasan mengapa dia harus memeriksa tekanan darah setelah itu dia bermain tanpa masalah."
Di lain pihak, Ivanovic membantah sengaja mengulur-ulur waktu. Tiba-tiba di tengah pertandingan, dia merasa perutnya sakit. "Ini mungkin disebabkan karena saya salah mengonsumsi makanan."
