Liputan6.com, Jakarta Selain perbedaan keyakinan, salah satu alasan Tessa Kaunang berniat untuk menggugat cerai Sandy Tumiwa kabarnya juga disebabkan karena masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2014), Tessa tak menampik maupun membenarkan hal itu. Tapi, ia mengakui kalau ia juga mengalami KDRT saat berumah tangga dengan Sandy.
"Yah, itu mah sudah lama (kejadiannya). Intinya kalau saya sudah melakukan hal itu (cerai), berarti saya sudah punya kesepakatan untuk itu," ucap ibu dua anak itu.
Diakui Tessa, ia sudah mengajak beberapa anggota keluarganya berdiskusi soal keinginan menggugat cerai Sandy Tumiwa. Ia pun mendapat dukungan untuk melakukan hal tersebut.
"Sudah (bicara dengan keluarga). Kalau ke depannya terjadi hal-hal itulah ya, ya semua sudah melalui proses. Ya kita lihat nanti, kalau terjadi memang sudah puncak dari semuanya," papar putri musisi Arthur Kaunang ini.
Tessa juga sudah memikirkan hal terburuk terkait imbas perceraiannya dengan Sandy. Termasuk, soal mengurus anak seorang diri.
"Semua sudah dipikirkan, berunding sama banyak pihak. Memang ini nggak baik untuk anak-anak saya, tapi untuk saat ini, menurut keluarga juga inilah yang terbaik jalannya," tutur Tessa.
Selain Beda Agama, Tessa Kaunang Minta Cerai Karena Ada KDRT?
Tessa Kaunang mengakui kalau masalah KDRT sudah lama ada dalam rumah tangganya.
diperbarui 19 Agu 2014, 21:20 WIBTessa Kaunang mengakui kalau masalah KDRT sudah lama ada dalam rumah tangganya.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab