Liputan6.com, Jakarta - Para perampok yang beraksi siang hari di Kantor Layanan Simpan Pinjam Usaha Mikro Laju CIMB Niaga di Jalan Raya Ciracas RT 04/RW 02 No 10, Ciracas, Jakarta Timur terbilang nekat. Mereka tidak mengenakan penutup wajah dalam aksinya. Alhasil, para korban dapat mengenal wajah para pelaku.
Salah seorang karyawan, Barry Frans Simbolon (30) mengaku dapat melihat kelima wajah perampok itu. Mereka yang beraksi memiliki ciri berbadan pendek dan berkulit coklat.
"Mereka pendek-pendek tidak ada yang tinggi. Kulitnya coklat, sawo matang," kata Barry di lokasi kejadian, Selasa (19/8/2014).
Barry mengatakan, saat beraksi para perampok hanya mengenakan helm half face tanpa penutup wajah seperti masker atau cadar. Barry juga dapat mendengar jelas cara bicara para pelaku saat berkomunikasi.
"Logatnya beda. Bukan logat Jakarta, ada yang logat Jawa ada juga logat Batak. Karena ada yang manggil temannya dengan 'Lae' (sebutan kakak dalam bahasa Batak)," ungkap Barry.
Kelima pelaku membawa pistol masing-masing. Menurut Barry pistol para pelaku berjenis revolver dengan warna beragam.
"Pistolnya beda-beda. Ada yang silver, coklat, hitam ada yang warnanya campuran," tutup Barry.
Dalam aksi ini, kelima pelaku berhasil menggasak uang Rp 31 juta dari brankas kantor. Selain itu, pelaku juga mengambil barang berharga seperti ponsel dan dompet milik 4 karyawan.
Pelaku juga tidak segan-segan melukai korban. Meski tidak melepaskan tembakan, pelaku memukul 2 karyawan kantor hingga kepala keduanya bocor. Para karyawan lalu dibawa ke RS Harapan Bunda, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga:
Advertisement
Modus Perampokan di Ciracas: Sengaja Tak Lepas Tembakan