Jokowi: Gubernur Berikut Yakin Bisa Ngebut

Jokowi menaruh keyakinan tinggi terhadap wakilnya dalam memimpin Jakarta pada sisa masa jabatan hingga 2017.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Agu 2014, 02:37 WIB
Jokowi dan Ahok tampak mengenakan seragam linmas berwarna hijau tua dan berdiri menyalami satu per satu pegawai sambil tersenyum, Jakarta, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden membuat tampuk pimpinan DKI Jakarta jatuh ke tangan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Jokowi pun menaruh keyakinan tinggi terhadap wakilnya itu dalam memimpin Ibukota pada sisa masa jabatan hingga 2017.

"Saya yakin gubernur yang berikut ini bisa ngebut. Betul bisa ngebut," ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam acara penghargaan Soegeng Sarjadi School of Government di Four Season Hotel Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Kemampuan Ahok dalam memimpin memang tidak bisa diragukan lagi. Sebulan ditinggal kampanye pilpres oleh Jokowi, Ahok tampak tidak canggung menggantikan posisi sebagai gubernur DKI Jakarta meski hanya sementara.

Meski memiliki keyakinan yang tinggi terhadap Ahok, Jokowi masih meminta dukungan dari masyarakat. Dukungan itu tentu untuk membantu Ahok memajukan Jakarta selepas tinggal dirinya.

"Asal dibantu dengan yang di sini (masyarakat)," pinta Jokowi.

Berbagai kebijakan sudah dilakukan Ahok saat mengantikan Jokowi. Dirinya pernah mengusir ribuan PKL yang nekat berjualan di Monas setelah acara menyambut HUT Jakarta usai.

Belum lagi soal gaya kepemimpinannya yang terbilang tegas, cenderung tempramental. Ahok tak segan-segan mencopot para pejabat yang coba bermain-main.

Terakhir, Ahok dibuat naik pitam dengan kondisi tempat uji KIR di Jakarta Barat. Ahok menemui sejumlah peralatan rusak KIR dan uang pungli bertebaran di kantor tersebut. Tak ayal, Ahok langsung menutup tempat uji KIR itu sebelum adanya pembenahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya