Liputan6.com, Banda Aceh - Kebahagian tengah menyelimuti pasangan suami istri Septi Rangkuti dan Jamaliah. Sebabnya, suami istri dari Kabupaten Aceh Barat ini telah dipertemukan kembali dengan 2 buah hatinya yang sudah terpisah sejak 10 tahun lalu akibat bencana dahsyat tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2014 lalu.
Setelah menemukan putri kedua tercintanya, Raudhatul Jannah alias Weniati pada awal Juli 2014 lalu di Blang Pidie Aceh Barat Daya, kini kebahagian itu kembali menghampiri keluarga tersebut. Kali ini, anak pertamanya, Arif Pratama (16), dipertemukan dan hadir ke pelukannya.
Arif ditemukan di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat pada Senin 18 Agustus 2014 melalui bantuan warga Payakumbuh, Lana Bestari (30). "Betul, sudah ditemukan di Payakumbuh," kata Ibu Arif, Septi saat dihubungi, Rabu (20/8/2014).
Ia dan suami mengaku sangat bahagia dan bersyukur telah menemukan kembali 2 dua buah hatinya itu. "Sekarang kami sedang bawa pulang ke Aceh," imbuh Septi.
Septi menuturkan, selama berada di Payakumbuh, Arif hidup sebagai anak gelandangan dan terlantar. Dia tak tahu harus kemana mencari orangtuanya hingga ia ditemukan oleh warga, Lana.
Lana mengaku awalnya ia tak tahu jika Arif itu merupakan korban tsunami Aceh. Ia pun hanya mencoba mempertemukan Arif dengan keluarganya setelah melihat tayangan televisi yang mempertemukan adiknya, Weniati dengan orangtua.
Saat dihubungi terpisah, Lana membenarkan Arif dan orangtuanya sudah bertemu dan telah dibawa pulang ke Aceh."Pertemuannya penuh haru dan tangis, mereka tampak langsung akrab," tuturnya.
Setelah gelombang tsunami menyapu desa mereka di Lorong Kangkung, Desa Pangong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Septi kehilangan ke dua buah hatinya, Arif dan Weni.
Keduanya terdampar di Pulau Banyak, Aceh Singkil dan diselamatkan seorang nelayan. Weni kemudian diadopsi oleh seorang perempuan bernama Sarwani (62), sementara Arif tak jelas bagaimana sampai di Payahkumbuh.
10 Tahun Terpisah Akibat Tsunami, 2 Anak Aceh Bertemu Orangtuanya
Kebahagian tengah menyelimuti pasangan suami istri Septi Rangkuti dan Jamaliah dari Kabupaten Aceh Barat.
diperbarui 20 Agu 2014, 06:52 WIBGempa dan tsunami Aceh 2004 (Mirror)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berawal dari Saksi, Antonius Kosasih Eks Dirut Taspen Ditahan KPK Terkait Kasus Investasi Bodong
IHSG Dibuka ke Zona Hijau Kamis Pagi, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
Batas Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Untung atau Rugi?
Cara Merebus Daun Alpukat untuk Kolesterol, Ramuan Alami yang Mudah Dicoba
KPK Pakai Koper Saat Sita Flashdisk dan Buku Catatan di Rumah Hasto, Ini Alasannya
Kronologi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu, Hantam Belasan Kendaraan dan 4 Tewas
Kelompok Bersenjata Serang Kompleks Istana Kepresidenan Chad, Baku Tembak Tewaskan 19 Orang
Gaya Rambut Baru Selvi Ananda pada 2025, Ganti Warna Rambut dengan Model Layering
Kapan Rekrutmen Pendamping Desa 2025? Simak Persyaratannya
Intel Perluas Jangkauan Chip Otomotif untuk Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
Lulus dari Universitas Leiden, Anak Bangsa Ini Soroti Dinamika Hukum dan Teknologi
Azab Mengerikan untuk yang Menampik 'Laa ilaha Illallah' Menurut Gus Baha, Dijatuhkan ke Neraka yang Berkedalaman 70 Ribu Tahun