Liputan6.com, Missouri - Polisi di Missouri, Amerika Serikat, menembak mati pria kulit hitam kedua, di tengah ketegangan menyusul protes dan bentrokan menyusul penembakan remaja lain.
Polisi di St Louis mengatakan, pria itu mengancam dengan pisau dan berteriak 'tembak saya, bunuh saya sekarang'. Polisi juga mengatakan pria itu mendekat sekitar 2 meter dari polisi yang kemudian melepaskan tembakan.
Pria itu meninggal di tempat kejadian. Penembakan terjadi di daerah yang dekat dengan Kota Ferguson, tempat Brown tewas ditembak. Kepala Kepolisian St Louis Sam Dotson mengatakan pria itu tersangka pencurian.
"Kami diberitahu ada tersangka yang terlibat dalam pencurian, kami dikontak dan pria itu bertindak aneh dan membawa pisau. Polisi bertindak saat tersangka tidak menanggapi perintah untuk menjatuhkan senjata," kata Dotson seperti dikutip BBC, Rabu (20/8/2014).
Ia juga mengatakan polisi memiliki hak untuk membela diri ketika posisi dan nyawanya terancam.
"Saya rasa keselamatan perwira merupakan prioritas pertama. Jadi bila Anda adalah keluarga polisi dan seseorang mendekati sekitar 3 kaki dengan pisau, tentu Anda berhak membela dan melindungi diri," kata Dotson.
"Saya rasa kita semua mengerti apa yang terjadi di Ferguson, namun saya rasa setiap polisi di sini memiliki hak untuk membela diri dan masyarakatnya," imbuh Dotson.
Sebelumnya, penembakan terhadap seorang remaja kulit hitam bernama Michael Brown telah menimbulkan kerusuhan besar. Demo dilakukan untuk menuntut keadilan bagi kematian Brown yang tak bersenjata dan ditembak mati oleh seorang polisi pada 9 Agustus lalu.
Berkali-kali polisi mengaku Brown menyerang terlebih dahulu sebelum ditembak, namun saksi mata menuturkan Brown ditembak berkali-kali meskipun ia mengangkat tangan sebagai tanda menyerah.
Gubernur Negara Bagian Missouri Jay Nixon mengumumkan status darurat Kota Ferguson menyusul aksi penjarahan yang merajalela. Ia memberlakukan jam malam, mulai tengah malam hingga pukul 05.00 sejak Sabtu 16 Agustus lalu. (Sss)
Lagi, Polisi di Missouri Menembak Mati Warga Kulit Hitam
Penembakan kedua ini terjadi di daerah yang dekat dengan Kota Ferguson, tempat Brown tewas ditembak polisi karena mencuri.
diperbarui 20 Agu 2014, 09:45 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Israel Bersikeras Bertahan di Lima Posisi di Lebanon Meski Diultimatum Hizbullah
Teh dan Cokelat, Perpaduan Lezat dengan Sejuta Manfaat Sehat
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan Hingga Kini
Kalau Masih Ada Kampung Narkoba di Riau, Irjen Iqbal Bakal Copot Kasat dan Evaluasi Kapolres
Hotel yang Diklaim Jadi Tempat Nginap Cristiano Ronaldo di Jakarta Bantah Kedatangan CR7: Sebut Kabar Tidak Benar
Revisi UU Minerba Disahkan, Menkop Sebut Jadi Momen Koperasi Kelola Tambang
Batasan Aurat Wanita dengan Wanita Lain, Menjawab Kesalahpahaman yang Sering Terjadi
Istana Janji Laporkan Mobil Listrik Pemberian Erdogan untuk Prabowo ke KPK
Memahami Arti Konservasi: Upaya Pelestarian Alam dan Budaya
Fokus : Sekolah Masih Kebanjiran, Siswa SLB di Pati Diliburkan
Polisi Tetapkan Kades Kohod Arsin Tersangka Pemalsuan SHGB Pagar Laut Tangerang
Daftar BUMN yang Akan Dikelola Danantara, Total Aset Lebih dari 9.000 Triliun