Liputan6.com, Jakarta - Kubu pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan menurunkan massa ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada saat putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014. Berapa jumlahnya, masih rahasia.
"MK akan mengambil keputusan. Insya Allah relawan Prabowo-Hatta melakukan aksi gerakan moral. Dan kita massa yang hadir mencapai target yang fantastis untuk aksi moral itu," ujar juru bicara tim relawan Prabowo-Hatta, Andree Rosiade di Jalan Sisingamangaraja 21, Jakarta, Rabu (20/8/2014).
Meski jumlah massa yang hadir masih dirahasiakan, diperkirakan massa datang dari kaum buruh, relawan, dan simpatisan serta kader koalisi merah putih. "Kita koordinasikan seluruh relawan yang ada dari kader koalisi, maupun buruh, jumlahnya fantastislah," ujar dia.
Andre mengatakan, telah meminta izin kepolisian untuk melakukan demo di depan Gedung MK. Demo rencananya tanpa melakukan kekerasan. "Rencana kami, akan pasang layar lebar," ujar dia.
Andre menegaskan, pasangan Prabowo-Hatta menginstruksikan agar aksi berjalan dengan damai dan tidak melakukan di luar aturan. Sebab, dari informasi didapat, kubu pasangan Jokowi-JK juga akan mengadakan aksi serupa.
"Simpul-simpul korlap (kordinator lapangan) sudah diminta untuk aksi damai. Kita punya mobil komando, dan sampaikan pesan aksi damai. Siapa tahu ada provokator. Kita ingin juga kepolisian menjaga ini dengan damai," tandas Andre.
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman juga menyatakan, Polri akan mempertebal sistem pengamanan di MK menjadi 4 ring. Ring 1 di dalam MK, ring 2 di halaman, ring 3 di jalan (depan MK), dan ditambah 1 ring lagi. "Personel sudah disiapkan untuk menempati ring 4 tersebut. Kita siapkan personel kita di sana," kata Sutarman kemarin.
Selain telah mempersiapkan 2/3 personel Polri, Sutarman juga menegaskan bila dalam aksi itu ada unsur kekerasan, maka Polri sudah punya prosedur tetap sampai step 6, yakni menggunakan senjata dengan peluru karet. (Sss)
Prabowo-Hatta Kerahkan Massa Fantastis di Sidang Putusan Pilpres
Andre mengatakan telah meminta izin kepolisian untuk melakukan demo di depan Gedung MK.
diperbarui 20 Agu 2014, 12:28 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya
Desa Tawangargo Jadi Model Masa Depan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia
5 Arti Mimpi Bertemu Mantan Suami Menurut Islam, Ini Mitos dan Faktanya
Menakar Prospek IPO MR DIY
After Menceritakan Tentang Apa? Kisah Cinta Toxic yang Mengubah Hidup
Prabowo Minta Menteri Pendidikan Dasar-Menengah Kaji Mendalam Sistem Zonasi
Top 3 Berita Hari Ini: Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Tak Ada Kepastian Upah Minimum, Investor Was-Was
Polemik Kontrak Tambah Panas, Legenda Liverpool Tuduh Mohamed Salah Egois
Intip, Line Up MAMA Awards 21-23 Nov dan Link Streamingnya
Kimberly Ryder dan Jerome Kurnia Beradu Akting dalam Series Waktu Kedua
Gunakan Perahu Karet, Polisi Arungi Banjir Distribusikan Logistik Pilkada