Stres juga Punya 5 Manfaat

Stres selalu dikaitkan dengan kondisi tak sehat, namun stres pun bisa punya manfaat lho.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 22 Agu 2014, 08:00 WIB
Foto Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Manusia pasti ada kalanya menghadapi tekanan yang membuat jadi stres. Hal ini pasti terjadi dan tak bisa dihindari.
Namun, tak perlu khawatir, stres yang bisa dikendalikan bisa memberikan dampak positif usai tubuh memberikan perlawanan terhadap stres menurut Richard Shelton, MD, dari Departemen of Psychiatry di University of Alabama Birmingham.

Kelola stres dengan baik dan dapatkan manfaat berikut seperti dilansir Health, Rabu (20/8/2014):


Rangsang kemampuan otak

1. Rangsang kemampuan otak
Tak perlu risau jika stres masih dalam level rendah. Karena malah bisa merangsang produksi zat kimia otak yang bernama neurotrophins, dan meningkatkan jaringan antar neuron di otak. Menurut dokter Shelton saat stres bisa jadi mekanisme utama yang digunakan untuk latihan meningkatkan produktvitas dan konsentrasi.


Tingkatkan kekebalan tubuh

2. Tingkatkan kekebalan tubuh
"Ketika tubuh stres, tubuh akan mempersiapkan diri dari kemungkinan cedera dan infeksi," tutur dokter Shelton. Lebih lanjut, dokter Shelton mengungkapkan bahwa caranya dengan cara tubuh memproduksi interleuikin tambahan, sebuah bahan kimia yang mengatur kekebalan tubuh.


mampu bertahan

3. Kemampuan bertahan
Situasi stres membuat Anda terlatih menangani kondisi ini. "Paparan berulang stres memberikan kesempatan untuk mengembangankan kontrol akan fisik dan psikologis, sehingga membuat kita membuka diri terhadap stres," terang dokter Shelton.


Motivasi sukses

4. Memotivasi untuk sukses
Menjelang tenggat waktu suatu pekerjaan, risiko stres akan pasti lebih besar namun hal ini akan memaksa Anda mau tak mau untuk segera menyelesaikan pekerjaan tersebut. "Hal ini akan merangsang perilaku Anda untuk benar-benar mengelola situasi secara efektif, cepat, dan lebih produktif," terang dokter Shelton.


Tingkatkan perkembangan anak

5. Tingkatkan perkembangan anak
Saat ibu hamil kadang-kadang muncul perasaan stres. Sebuah sutid dari John Hopkins tahun 2006 menunjukkan bahwa perempuan yang selama kehamilan mengalami stres ringan hingga sedang malah menunjukkan keterampilan perkembangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya